Mohon tunggu...
nytaa
nytaa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya Anyta Indah Pratywy, saya mahasiswi unpam jurusan PGSD, saya memiliki hobi makan dan kepribadian saya mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Kecintaan Membaca pada Anak Melalui Prosa yang Menarik

3 Juli 2024   10:29 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya sastra adalah kumpulan karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah dan gaya yang khas untuk menyampaikan makna atau ungkapan. Ini dapat mencakup berbagai genre seperti puisi, prosa, drama, esai, dll. Seorang penulis mengungkapkan pemikiran dan idenya menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk menciptakan dunia atau cerita yang berbeda dari kenyataan. Selain itu, sastra mempunyai nilai estetika yang tinggi dalam kaitannya dengan keindahan bahasa dan penyampaian pesan. Ciri-ciri lainnya antara lain penggunaan bahasa yang mewah dan gaya bahasa yang khas sehingga menjadikan karya sastra tersebut lebih menarik dan mempesona bagi pembaca atau pendengarnya. Sama halnya dengan prosa fiksi  yang mempunyai daya tarik tersendiri karena dapat menceritakan kisah-kisah yang penuh fantasi, menggambarkan kehidupan dan mencerminkan kemanusiaan. Sastra prosa meliputi novel, cerita pendek, dan karya naratif lainnya yang memiliki struktur yang kaya dan beragam. Untuk mengapresiasi prosa fiksi dengan baik, pembaca harus memahami dan menghayati unsur-unsur pembentuk sebuah cerita.


Sastra berbicara tentang kehidupan dengan tujuan memberikan pembacanya pengalaman dan pemahaman tidak langsung tentang kehidupan. Pembaca memperoleh pengalaman dan pemahaman langsung dari temuan penelitian dan informasi yang disajikan sepanjang literatur. Tentu saja ada batas antara anak-anak dan orang dewasa, sastra anak mencakup pembaca dari berbagai usia 3-5 tahun, 6-9 tahun, dan 10-12 tahun (bahkan 13-14 tahun). Bentuknya bermacam-macam seperti serial, cerita bergambar, dan cerita pendek. Oleh karena itu, gambaran naratif sangat berbeda dalam hal perasaan, emosi, pikiran, dan perspektif sensorik. Sastra anak diklasifikasikan berdasarkan bentuk bahasa yang dapat dipahami bahkan oleh pembaca anak-anak.

 Sastra anak mempunyai banyak ciri dan keunggulan, antara lain: 

1. Mempunyai nilai estetis.

2. Memberikan pelajaran akhlak, budi pekerti, kecerdasan. 

3. Kepekaan internal dan sosial.

 4. untuk meningkatkan pemahaman pembaca dapat menambah pengetahuan dan informasi. 

5.  Perkembangan psikologis atau kepribadian.

Maka, Sastra anak mempunyai banyak manfaat, diantaranya sastra anak yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan merupakan salah satu cara untuk mendorong anak membaca adalah dengan menggunakan prosa yang menarik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun