Mohon tunggu...
nyonyo -
nyonyo - Mohon Tunggu... -

seseorang yg ingin selalu belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Kembali Menang

4 April 2012   19:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapakah penguasa arah kebijakan dari keputusan DPR? Tentu jawabannya mudah! Siapa lagi kalau bukan Golkar, parpol 2 zaman yg msh eksis n semakin berkembang. Parpol2 lain yg ada saat ini di DPR hanya parpol pelengkap n pengembira, dari 2 sidang paripurna yakni sidang paripurna Century 2010 n sidang parpurna kenaikan BBM 2012 semua hasil yg dikeluarkan karena ada Golkar didalamnya.

Pada saat ini hanya Golkar parpol besar yg sudah mandiri dan bergerak dalam tataran system yang sudah mapan, dan berisi kader2 yg handal dan berkualitas tinggi baik dari segi finansial maupun intelektual.

Dengan segudang modal yg dimiliki Golkar tentu ini menjadi godaan SBY ketika menjadi pemenang pilpres, dgn sukacita SBY mengajak ikut Golkar kedalam gerbong kekuasaan walaupun golkar tidak perlu capek2 berjuang memenangkan SBY krn Golkar sendiri mempunyai capres yg menjadi rivalnya.

SBY kini sedanng merenung dan menimbang apakah dia akan benar2 memakan buah simalakama (mendepak PKS dr setgab) didepan mejanya dan Demokrat sbg suppoter yg lugu tdk pernah lelah memberi semangat ke SBY untuk segera memakan buah simalakama tanpa peduli dampaknya, bahwa memakan buahsimalakama ini tidak pernah mebuat kenyang apalagi gemuk, sedangkan Golkar hanya duduk n manis diseberang meja sambil menunggu untuk memakan buah kemenangan yg membuatnya semakin gemuk. Karena sebentar lagi jatah menterinya akan bertambah dan semakin menguasai setgab karena jelas kini hanya suara Golkar penentu kemenangan setgab di DPR. Kenapa cuma golkar yg untung lalu kemana parpol anggota setgab yg lain, maaf parpol anggota yg lain tidak masuk hitungan ckp dudukkan mereka hanya sbg followers.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun