Persekongkolan yang menjurus ke korupsi tersebut tidak saja membunuh dunia usaha, juga dapat mengurangi jatah pembangunan infrastruktur. Seharusnya nilai untuk membangun misalnya 10, dengan adanya persekongkolan bisa saja dikurangi 8. Yang rugi tentu rakyat, dan yang untung tentu yang bersekongkol.
Siapa yang bersekongkol?. Paling besar peluangnya adalah kelompok yang berada dilingkaran kekuasaan atau yang dekat dengan kekuasaan tersebut. Karena mereka yang punya pengaruh untuk itu.
Rakyat yang diminta bersabar untuk menahan lapar karena alasan pembangunan, ternyata kenyataannya keuntungan paling besar malah diraih oknum tertentu. Mereka berpesta diantara pekik kelaparan rakyat yang hak mereka seharusnya dilindungi negara telah dicabut.
Bagi rakyat berekonomi lemah, dapat memenuhi kehidupan sehari-hari dan menyekolahkan anaknya saja sudah cukup. Jangan tindas mereka demi mendapatkan pujian melalu pencitraan. Â Sebagus apapun infrastruktur kalau rakyat kecil tidak dapat menikmati maka sama saja bohong.
Sumber: CNNIndonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H