Mohon tunggu...
Nyosurka saja
Nyosurka saja Mohon Tunggu... Teknisi - Begini begitu

Saya adalah saya yang selalu akan ingin tahu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Sederhananya Pejabat dan ASN

22 November 2019   09:50 Diperbarui: 22 November 2019   09:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sederhana, pernyataan pejabat kepolisian ketika melantik bawahannya saat menjadi pejabat baru. Simple dan mudah menghimbau untuk berpola hidup sederhana.

ASN dan polisi memang jadi sorotan masyarakat terkait gaya hidup nya yang dinilai lebih oleh masyarakat.

Publik tahu penghasilan seorang pejabat  karena mereka adalah aparatur negara yang segala sesuatunya diatur negara termasuk penghasilannya bisa di akses publik

Namun begitulah masyarakat kita tidak simpel dan sederhana, ketika seseorang berprilaku janggal atau tidak wajar menurut pendapat dan keinginannya  maka timbullah nyinyir dan gosip, ujung ujungnya tuduhan ini dan itu termasuk tuduhan penyelewengan jabatan, korupsi atau perilaku  negatif lainya yang sebenarnya tidak penting benar untuk dipermasalahkan yang seharusnya dimasalahkan adalah sudah benar tidak pejabat atau ASN itu melayani masyarakat.

Menjadi pejabat publik atau ASN itu dambaan dan impian masyarakat Indonesia, lihat saja sekarang fenomena dan eforia lowongan CPNS

Kita ikut repot memberi kabar kesana kemari, fwd sana sini di medsos informasi lowongan CPNS, mendorong dorong anak dan saudara untuk ikut serta bukti bahwa menjadi ASN itu dambaan.

Jual beli jabatan dan manuver politik  untuk mendapatkan jabatan juga banyak di beritakan jadi ya memang jadi pejabat itu dambaan orang yang berkarir.

Tapi ternyata setelah menjadi ASN atau pejabat itu tidak sederhana, karena setiap gerak geriknya diawasi orang banyak.

Sederhananya hidup sederhana itu hidup untuk dirinya sendiri sesuai dengan keadaan dan fungsinya saat itu.

Jadi tidak mudah dan susah untuk sederhana karena bagi pejabat atau ASN karena kehidupan mereka untuk orang banyak bertujuan melayani dan memuaskan seluruh lapisan masyarakat  tanpa mengenal tempat dan waktu boro boro untuk  dirinya sendiri waktu untuk keluarga pun seharusnya dinomor sekiankan.

Ruang lingkup pribadi menjadi sangat terbatas dan tuntutan masyarakat yang sangat luas memperumit masalah untuk menjadi sederhana.

Ketika pejabat atau ASN sibuk dengan urusan dan kepentingannya sendiri yang sangat sederhana semisal  "me time" yang diketahui publik ,itu menjadi sangat tidak sederhana.

Untuk yang bercita cita jadi ASN dan ingin jadi pejabat mestinya anda  sudah siap dan bisa berpola hidup Sederhana .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun