Guru perlu  tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi terbaru yang relevan dengan pendidikan. Ini termasuk pemahaman tentang alat pembelajaran digital baru dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam pengajaran mereka.
Guru juga harus mengajar keterampilan digital kepada siswa, termasuk literasi digital, etika online, dan keamanan internet.
Peran pendidik tidak terbatas pada ruang kelas saja, karena mereka juga dapat memengaruhi masyarakat secara lebih luas melalui pendekatan-pendekatan pendidikan yang holistik. Keseluruhan, peran pendidik sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat.
Di luar sekolah, guru juga memiliki multiperan yang signifikan. Di lingkungan keluarga misalnya, guru merupakan anggota keluarga sebagai pengelola (suami atau isteri), anak dan sekaligus sebagi pendidik dalam keluarga. Guru sebagai unsur keluarga harus mampu mewujudkan keluarga yang kokoh, sehingga menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara keseluruhan.
Jadi intinya menghadapi era digital dan IT ini, peran guru? Mereka perlu memahami dan menguasai cyber pedagogy. Yaitu ilmu dan seni melaksanakan proses belajar mengajar secara online. Tentunya ini berhubungan dengan seperangkat pembelajaran berbasis aplikasi atau web.
Bagaimanakah posisi guru? Dia berfungsi sebagai driver pembelajaran, yang merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Guru sebagai sumber belajar berubah menjadi arsitek pembelajaran. Laksana seorang arsitek, dia mengelola dengan baik sesuai kebutuhan belajar siswa. Istilah mudahnya, penyedia layanan yang meracik semua peralatan dan perlengkapan secara online. Di sinilah perlunya guru kreatif dan inovatif dalam bidang IT. Semua ini bisa dilaksanakan jika guru paham dan mahir cyber pedagogy.
Untuk itu mari kita sebagai guru memegang kendali atas pembelajaran di kelas. Miliki pengetahuan yang mendalam tentang mata pelajaran yang diajarkan. Kembangkan keterampilan mengajar yang efektif, termasuk kemampuan dalam merencanakan pembelajaran, menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa, serta memotivasi dan mengelola kelas dengan baik. Fleksibel dalam menyesuaikan metode pembelajaran, agar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.
Menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran yang berbeda untuk membantu siswa dengan gaya belajar yang beragam
Jadilah guru yang responsive akan  kebutuhan siswa dengan cepat dan penuh perhatian. Meskipun memberikan kebebasan pada siswa untuk berbicara dan berpendapat, guru yang efektif juga menjaga otoritas mereka di kelas. Mereka menciptakan lingkungan yang aman dan terstruktur.
Memberikan umpan balik konstruktif. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam berbicara maupun menulis. Mereka dapat menjelaskan konsep dengan jelas dan mudah dimengerti. Memiliki komitmen kuat terhadap pembelajaran siswa dan bekerja keras untuk membantu setiap siswa mencapai potensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H