Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Aku Terus Sendiri

5 Juni 2024   18:31 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan Aku Terus Sendiri

Ingin ku jumput semai senja
Yang bersimpuh dibuliran pasir
Di riak tepian air laut
Sinar mu membentuk siluet
Dalam temaram kau sisipkan
Bayang perempuan
Apakah dia kekasihku dulu

Tidaaaaak
Kujawab tidak dengan lantang
Memecah remang gelap  datang menjauhkan siluet bayang mu
Dan aku memeluk pasir
Sambil berbagi air mata
Ternyata kau tiada

Aku baru sadar
Aku di sini sendiri
Sendiri meruat rindu
Dalam lekuk  tebing pantai
Dalam bulir pasir derai ombak
Dan angin sepoi memanggilku
Pulanglah
Karena kau akan terus sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun