Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Berbalut Hujan

3 Juni 2024   07:20 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin Berbalut Hujan

Angin berbaris rempyak
Terlihat digemulai daun nyiur
Merayap di padang ilalang
Berhembus berderu
Sejuk menyelimuti alam

Di langit embun berarak
Warna kelam menungkub
Sepertinya menyimpan
Bulir bulir air
Yang kan runtuh menerpa bumi

Dan itu benar
Angin dan embun bercanda ria
Menumpahkan air
Berserak berhembus sempyar
Di telapak tanah retak
Di jalanan riang mengalir
Di kali terlarung ke laut
Di tubuh pencari rejeki
Hujan dan angin
Berselimut dalam irama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun