Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gedung Mario

22 Mei 2024   16:15 Diperbarui: 22 Mei 2024   16:20 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Mario. Poto sendiri

Gedung Mario

Kabupaten Tabanan adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Kota ini termasuk berada di selatan Pulau Bali karena batas selatan salah satunya yaitu obyek terkenal Pura dan pantai Tanah Lot.

Kota Tabanan, sekarang ini sudah berbenah, mulai dari penataan taman kota dan yang lebih penting adalah berdirinya dengan megah Gedung I Ketut Mario atau yang lebih terkenal Gedung Mario.

Pemberian nama Gedung Mario, tidak terlepas dari upaya Kabupaten Tabanan untuk mencatat dan melestarikan salah satu budaya daerah yaitu tarian.

Sebagaimana kita ketahui bahwa I Ketut Mario adalah salah satu maestro tari Bali.

Konon I Ketut Mario  lahir di Banjar Belaluan Denpasar pada tahun 1897. Karena keinginan merantau orang tuanya pindah ke Tabanan dan sebagai abdi di Puri Kaleran. I Ketut Mario mulai belajar menari diperkirakan tahun 1906, kemungkinan setelah ia masuk masuk sekolah dasar. Diberi kesempatan belajar menari di bawah asuhan guru tari Pan Candri dan Salit dari Mengwi Gede.

Selanjutnya I Ketut Mario bergabung dengan sekaa gong atau sanggar Pangkung bersama beberapa penari seperti I Gusti Rai Geredeg, I Nengah Gawang dan Wayan Cekeg untuk belajar menari dan menabuh.

Berkat kepiawaiamnya menari I Ketut Mario melahirkan beberapa tarian seperti tari Terompong, tari Oleg Tamulilingan, tari Kebyar Duduk, dan sebagainya. Tarian inilah menjadi tarian kebesaran pada tarian di Bali.

Konon I Ketut Mario menjadi tenar di dunia tari dan melanglang buana ke Paris, Amsterdam, London, Kanada dan beberapa kota besar di Amerika Serikat.

Ditempat Gedung Mario ini yang merupakan.wantilan puri jaman dulu menjadi saksi terlahir pemuda Tabanan yang mampu menciptakan tarian termasyur sampai saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun