Di sudut meja
Tergeletak layu
Melintas
Sebersit bayangmu
Hingga jemari ini
Menata satu satu
Seperti bait pesan lalu
Bila nanti dikau sendiri
Rawatlah daku
Kepada siapa lagi
Daku berikan kasih
Sekerling kedipan
Bayang itu menghilang
Adakah dikau terjerat
Dalam tipu malaikat
Hingga tak mampu melawan
Dalam tipu rayu
Lelaki laknat
Aku merenung sendiri
Dan bunga bunga
Kutata kembali
Walau ku sadar
Dia tetaplah bunga
Sebab bunga dirimu
Jauh entah dimana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!