Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apakah Dia Menaruh Bunga Mawar Itu

17 April 2024   06:39 Diperbarui: 17 April 2024   06:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas, saya duluan ya. Saya harus ke kantor lagi."

"O, silahkan. Aku menanti."

Diana menuju tempat parkir. Lagi-lagi dia harus menjawab misteri lelaki itu. Perkataan "Aku menanti" membuat pikirannya sedikit kacau. "Apakah lelaki itu akan mengobati kebencianku selama ini?" Pikir Diana.

Malam ini misteri demi misteri yang terjadi membuat Diana sulit memejamkan matanya. Ada apa dengan bunga mawar? Siapa lelaki itu? Begitu menghujam walau lelah akhirnya memaksa Diana tertidur

Keesokan hari, saat Diana terbangun, Ia terbawa oleh hidup dalam kesendirian selama ini.
Walau usianya sudah pantas menjadi istri, namun karena pernah kecewa oleh laki-laki, akhirnya ia sangat membenci lelaki. Cuman kehadiran lelaki di rumah makan krmarin, sedikit membuat perasaannya bergetar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun