Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seikat Bunga Mawar

16 April 2024   19:26 Diperbarui: 16 April 2024   19:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay gratis

Diana, perempuan cantik itu berhias di depan cermin. Maklum ia seorang acounting di sebuah perusahan ekspor. Pastinya dia harus berpenampilan cantik dan menarik.

Setelah semua selesai. Ia baru ingat mengambil handpone nya. Matanya tertuju pada kalimat chating dengan nomor tanpa nama. "Terimakasih ya Nona. Aku mendapat pelajaran darimu. Hidup ini terasa lebih nyaman. Kalau berkenan, ijinkan aku berbincang denganmu lagi. Salam hormat dariku."

Pikiran Diana tambah keblinger. Tadi pagi bunga mawar. Sekarang chating. Uuh.., siapa yang membuat misteri dalam hidupku ya?

Diana berusaha melupakannya. Dia naik ke atas mobil bawaannya. Lanjut pamit kepada Mamanya, untuk pergi ketempat kerja.

Siapakah misteri dari seikat bunga mawar itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun