Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyambut Pagi

15 April 2024   04:07 Diperbarui: 15 April 2024   04:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambut Pagi

Jam di dinding berdenting
Membangunkan tidur lelap
Kusingkap tirai kamar
Terlihat pagi walau remang
Ku sadarkan seluruh tubuhku
Tuk menerima pagi ini

Kebiasaan tak ku tinggal
Seruput kopi hangat
Nikmat menjalar ke ubun
Bayang kehidupan
Mengalir dalam beragam tema
Aku biarkan berlalu
Karena aku bersyukur
Enam puluh tahun berlalu

Sisa hari ini
Aku menyambutnya
Jiwa dan raga masih menyatu
Aku masih bisa menata
Hendak kemana
Sisa jalan hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun