Sebelum mendapat ucapan terimakasih, ibu Rara memberi petuah pada Ipung. Syukur Rara memotong pembicaraan, aehingga tidak berubah jadi umpatan.
Tapi Ipung heran, kok Rara mencintainya. Padahal masih banyak teman cowok SMA yang juga ganteng dan kaya.
"Pung, beberapa kali Rara sudah beri isyarat untukmu. Apakah kamu tidak paham juga? Mohon rasakan juga perasaanku Ipung."
Itu ungkapan pertama Rara, untuk menyampaikan cinta pada Ipung. Ipung memang cuek aja, karena tak mungkinlah mencintai Rara.
Sampai akhirnya Ipung kuliah di Bandung, ternyata Rara tak melupakan niatnya, walau dia mesti kuliah di Jakarta.
Itulah misteri cinta. Tak ada bisa membatasi. Tak ada yang bisa mengukur, kecuali kasih sayang sejati