Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siapa yang Kau Panggil

13 April 2024   04:37 Diperbarui: 13 April 2024   05:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa yang Kau Panggil

Di pagi cukup menggigil
Siapa yang kau panggil
Tuk meruwat tubuhmu
Agar jalar uraf nadimu
Tergerak menjalar
Membawa asup makanan
Lewat darah menuju ubun
Perlahan berbalik diujung kaki
Tentu tak lekang dari ingatanmu
Hanya satu nama
Kemahakuasaan Nya lah
Pagi ini bisa dinikmati

Bersyukurlah
Tiada henti akan anugrah hidup
Tak ada bisa dibanggakan
Saat yang satu itu diminta
Semua tak berharga
Semua tak bermakna
Semua kan membisu
Karena semua tak kamu tahu

Siapa yang kau panggil
Disetiap pagi ada nafasmu
Ya... Tuhan Yang Kuasa
Aku terima anugrah Mu
Jalan nafasku masih ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun