Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Tumbuh dan Bersemi

4 April 2024   19:31 Diperbarui: 4 April 2024   19:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pixabay

Cinta Tumbuh dan Bersemi

"Regina, sebentar lagi kita akan berpisah. Apalagi kita tidak tahu dapat di kampus mana." Ungkap Jefry disela mereka istirahat siang di kantin sekolah.

Regina tidak mengerti dengan perkataan Jefry. "Apa hubungannya dengan diriku?"pikir regina sambil minum es jus melon kesukaannya.

Jefri juga jadi salah tingkah. Ia heran kenapa sih keluarin kata-kata seperti itu? Apa ada yang salah ya? Memang tidak seperti biasa, Jefri susah sekali mengawali berucap dengan perempuan. Apalagi dengan Regina, karena lama Jefri menaruh hati dengan Regina.

"Mm.., maksudku, pasti kita akan rindu masa-masa SMA." Jefri rada berat menggali kalimat itu.

"Ooo, itu toh maksudmu. Iya sih. Apalagi 3 tahun kita berteman."

Entah dari mana Linda datang. Truss..nyeruduk dengan ledekanya.
"Eee.., kalian berdua sedang punya rencana besar ya. Jangan sembunyi gitu dong!" Linda menjewer pipi Regina hingga sedikit merah.

"Iih, apa-apaan nih Lin. Kamu ada aja."

"Aah, jangan sembunyi di balik udang. Eee..maaf. Ada udang di balik batu."

"Ngaco kamu Lin. Emang gayamu begitu. Kalau tidak dapat ngeledekin orang, pasti bibirmu cemberut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun