"Puji syukur kau datang Sufi. Anakmu masih tidur. Silahkan ke kamarnya. Nenek memasak dulu."
Sufi bergegas ke kamar Rani. Didapatinya anaknya memeluk boneka terlelap tidur. Sufi terharu. Air matanya tak henti menetes. Diam-diam Sufi tidur disamping anaknya, sambil memeluk erat. "Rani, ini Ibumu sudah datang. Ibu sayang kamu nak."
Begitulah ibu dan anak menepati janjinya di hari yang sangat suci dan penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!