Tim medis meninggalkan ruangan. Sementara perawat dan para medis lainnya mempersiapkan pemindahan Rio ke sal bedah. Tak seberapa lama Rio sudah dibawa ke sal bedah. Sepintas Utari melihat Rio sudah bisa sedikit menggerakkan kakinya. Hati Utari sangat senang.
*****
Waktu terus berjalan. Seminggu sudah Rio dirawat di rumah sakit. Keadaannya. sudah membaik. Alat bantu pernafasan dan aatu selang infus sudah dicabut.
Selama seminggu Utari harus bolak-balik dari Kuta karena Utari bekerja di sebuah beutik. Kadang rasa lelah perjalan 25 kilo meter. Apalagi cuaca saat ini seringan panas.
Utari dalam kesendirian saat menunggu Rio, sering merenung. "Mengapa hatinya luluh kepada Rio. Bukankah Rio seorang pemuda yang baru dikenalnya di Kuta. Mungkin karena Utari sendirian kos di Kuta, sehingga merasa bagaimana hidup sendiri," pikir Utari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H