Mohon tunggu...
Nyoman Prayoga
Nyoman Prayoga Mohon Tunggu... Pekerja NGO -

Currently working as Flood Resilience Program Manager at Mercy Corps Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Merawat Pesisir Lewat Rehabilitasi Ekosistem Mangrove, Kota Pekalongan

1 Oktober 2015   11:39 Diperbarui: 2 Oktober 2015   14:50 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kelompok Muara Rezeki sedang membuat bronjong bambu untuk mereka gunakan sebagai media tanam mangrove (dokumentasi program ACCCRN)"]

[/caption]

[caption caption="Bronjong bambu membantu melindungi bibit mangrove agar lebih adaptif di area yang sering terdampak air pasang (dokumentasi program ACCCRN)"]

[/caption]

“Kawasan di sini merupakan kawasan yang selalu terkena pasang besar. Bronjong bambu sangat membantu penanaman mangrove di sini sehingga tidak tergenang lagi. Kemampuan kelompok masyarakat setempat yang sekarang bisa membuat bronjong bambu juga ternyata dapat dipasarkan dan menjadi pemasukan tambahan.” – Bp. Miftah (Kelompok Muara Rezeki)

Dukungan dari Pemerintah Kota Pekalongan pada umumnya ditunjukkan melalui adanya komitmen untuk mengintegrasikan upaya rehabilitasi ekosistem mangrove ke dalam rencana pembangunan Kota Pekalongan sehingga dapat memperluas cakupan kawasan mangrove yang akan direhabilitasi di wilayah pesisir Kota Pekalongan. Dengan adanya upaya ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dari seluruh elemen baik masyarakat, LSM, universitas, dan pemerintah untuk mendukung pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan sehingga Kota Pekalongan dapat menjadi kota yang lebih berketahanan terhadap perubahan iklim.

[caption caption="Diharapkan PRPM ke depannya akan semakin berkembang dan memiliki vegetasi mangrove yang lebat dan berkontribusi meningkatkan ketahanan pesisir Kota Pekalongan (dokumentasi program ACCCRN)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun