Poin ketiga, aplikasi pembersih juga memakan memori untuk penginstalan, dan banyak aplikasi pembersih memakan RAM lebih daripada aplikasi yang lain dalam proses bekerjanya. Tentu untuk ukuran smartphone spesifikasi rendah justru malah memberatkan, harusnya sisa RAM bisa dimanfaatkan untuk yang lain tapi malah digunakan aplikasi pembersih.
Poin keempat, aplikasi pembersih versi gratis biasanya jadi ajang iklan dan promosi aplikasi lain. Sehingga terkadang iklan sering muncul, tentu itu memakan koneksi internet dan membuat konsumsi baterai meningkat. Juga tidak jarang aplikasi pembersih malah menginstal sendiri aplikasi baru tanpa sepengetahuan kita.
Poin kelima, aplikasi pembersih sering mengubah beberapa tampilan status bar, lockscreen, dan notifikasi yang mengganggu, sampai ada widget sekali sentuh untuk meningkatkan performa yang sebenarnya dampaknya tidak terlalu terasa atau bahkan tidak berdampak.
Poin Keenam, aplikasi pembersih selalu berjalan di background. Artinya, dia tetep aktif real time memantau keadaan smartphone. Dengan seperti itu, konsumsi RAM, prosessor, dan baterai tentu meningkat, tidak jarang malah menyebabkan panas di smartphone.
Sedangkan antivirus kurang lebih bekerja seperti aplikasi pembersih kebanyakan. Dan untuk launcher, yang biasanya mengubah tampilan lebih menarik tak jarang malah memakan RAM dan prosessor lebih besar.
Kesimpulan dari tulisan saya, tidak ada salahnya menginstal aplikasi pembersih, antivirus, ataupun launcher. Tapi harus melihat spesifikasi smartphone yang dimiliki, sanggup atau tidak menangani aplikasi terrsebut. Jika smartphone spesifikasi mumpuni, bolehlah menginstal aplikasi pembersih, launcher, antivirus jika diperlukan. Tapi dengan spesifikasi pas-pasan sampai rendah, cukup menginstal satu aplikasi pembersih saja cukup. dan pilihlah aplikasi yang ringan, tanpa fitur yang banyak, yang penting fungsinya sebagai pembersih file-file sampah. Atau tanpa diinstal aplikasi pembersih, tapi saya juga tidak menyarankan.
Semoga bermanfaat, jika ada salah saya mohon maaf sebesar-besarnya, terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H