Pegon berhias yang mengikuti arak-arakan berjumlah sekitar 60 buah. Pegon pertama membawa Bupati Jember beserta pejabat lainnya. Iringan panjang ini berkumpul di desa Sumberejo untuk kemudian menuju area Pantai Watu Ulo.
 Â
Dalam arak-arakan tersebut diawali dengan barisan pengawal dengan busana ala-ala kerajaan. Diikuti oleh permainan tradisional Jawa Egrang dan kesenian Ta Buta'an. Setelahnya iringan pegon pun melintas. Terlihat dalam sebuah pegon membawa sekitat 8-12 orang.
Warga yang bersuka ria dalam pesta rakyat juga membawa gunungan ketupat dan lepet, nasi kuning lengkap dengan lauk yang beragam. Sesampai di lokasi acara Waton bersama warga yang hadir, Bupati Jember berdoa bersama untuk kerukunan semua warganya. Kemudian gunungan ketupat itu diperebutkan oleh warga. Menurut kepercayaan mereka yang mendapatkan ketupat dan lepet akan mendapatkan berkah.
Acara pesta rakyat Jember ini mengundang rasa penasaran warga. Terbukti banyak warga yang datang untuk menikmati event yang diagendakan digelar setiap tahun. Tak mau ketinggalan riuhnya berebut ketupat, warga pun turut berebut ketupat dan lepet. Tampak warga antusias sekali.
Ada Kembul Bujono, Apa Tuh?
Kembul Bujono itu adalah acara makan bersama atau makan bareng-bareng. Usai berdoa bersama, semua yang dibawa warga seperti ketupat, lepet, tumpeng nasi kuning dan semua lauk dimakan bersama-sama. Bahkan beberapa orang pelajar dan mahasiswa dari RRC yang mengikuti program pertukaran pun hanyut dalam event dan ikut makan bersama.Â
Dengan ikut menyaksikan pesta rakyat Jember, diharapkan kedepan bisa mengabarkan pada teman, saudara dan keluarga kalau Jember memiliki tradisi unik arak-arakan Pegon.
Kapan-kapan kalau  sempat, berkunjunglah ke Jember. Ternyata banyak lho tempat wisata di kota yang terkenal sebagai Kota Tembakau. Langsung saja diagendakan ya untuk eksplor tempat wisata Jember yang keren...
Â