Melihat banyaknya produksi susu segar di desa Brau ini menggelitik tanya kami, kok setiap hari bisa berproduksi ribuan liter? Ternyata memang Sapi-sapi tersebut dirawat dan diperhatikan gizi makanannya. Dibantu penduduk setempat kami diantar ke gudang tempat penyimpanan makanan bergizi untuk sapi.
Lokasinya tak jauh dari koperasi Margo Makmur Mandiri. Tepatnya disebuah bangunan semi permanen yang berjarak 100 meter dari koperasi.Â
Disana terdapat berkarung-karung makanan sehat untuk sapi perah. Antara lain bungkil sawit, konsentrat, wafer  expired, sari gandum, kotoran ulat, polar, ampas kecap dll. Masing-masing makanan memiliki fungsi seperti sari gandum untuk membuat sapi agar cepat gemuk sedangkan mineral dan kalsium untuk tulang sapi.
pakannya disamakan. Proses pemberian konsentrat dikomposisikn sedemikian rupa, Â supaya sapi bisa menghasilkan susu yg terbaik.
Peran Koperasi di Desa Berau
Kehadiran koperasi di tengah masyarakat peternak susu sangat terasa manfaatnya. Selain menerima dan menjadi pihak yang menyetor ke pabrik Indo Lacto Pasuruan, koperasi juga menjadi media simpan pinjam peternak susu. Dimana saat mereka membutuhkan sejumlah dana untuk modal, pihak koperasi akan mengusahakan pinjaman.
Koperasi tersebut juga memberikan edukasi kepada para peternak susu. Seperti bagaimana meningkatkan pendapatan dengan memberi informasi seputar cara pengolahan produk berbahan susu. Antara lain membuat yogurt, permen susu, keju serta stik keju.
Peternak sapi selain pendapatannya dari susu juga dari menjual anak sapi dan jual daging sapi. Diharapkan dengan pembelajaran dari koperasi warga masyarakat desa Brau Gunungsari Bumiaji penghidupannya semakin makmur dan sejahtera.Â
Usai kunjungan, kami disuguhi susu segar hangat. Rasanya enak dan yang pasti bisa mengusir hawa dingin yang meliputi desa Brau ini. Alhamdulillah...