Kembali ke dunia nulis awalnya seperti perjuangan berat. Kebuntuan ide, hambarnya kalimat selalu mewarnai hasil coretan. Yang sering saya alami adalah kehabisan kosakata. Â
Ke mana hilangnya ribuan kata yang dulu pernah saya miliki ya? Â Saya menyadari begitu lawasnya meninggalkan kegiatan menulis karena selalu mengejar target-target penjualan. Dan kini saatnya membayar ketertinggalan saya dengan belajar lagi.Â
Dibantu teman-teman Bolang, menyederhanakan masalah saya dengan banyak mengikuti kegiatan mereka. Â Berguru pada yang muda yang tentu saja punya semangat dan perubahan. Â
Alhamdulillah pelan namun pasti, Â walau masih "terseok" saya sudah bisa mengurai kebuntuan kalimat. Â Meski terkadang tulisan yang saya buat, kurang greget dan menggigit.Â
Saya yakin semua berproses dan mengalir. Masih kudu belajar, belajar dan belajar lagi. Kini usia akun saya di Kompasiana sudah memasuki bulan kedelapan. Â Tapi tulisan yang saya tancapkan masih dihitungan angka 70 buah. Â Sedang artikel di akun blog pribadi saya yang usianya tak lebih dengan akun Kompasiana, masih dikisaran 20an. Â Apapun tetap kembali ke proses kan? Â
Semangat Hari Blogger
Kurang lebih 10 menit kedepan hari berganti dan penanggalan masehi masuk ke tanggal 27 Oktober. Saya kurang paham sebenarnya, saat seorang teman mengingatkan bahwa besok adalah Hari Blogger Nasional. Hari jadi bagi penulis yang mempunyai blog yang disebut blogger.Â
Peringatan Hari Blogger Nasional dicanangkan pertama kalinya oleh Muhamad Nuh pada 27 Oktober 2007. Saat itu beliau menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika RI. Blogger menurut Muhammad Nuh, harus mampu menebar hal-hal yang bermanfaat melalui tulisan-tulisannya di web blog.Â
Dalam perkembangannya blogger atau para penulis itu tidak hanya menorehkan curahan hati individu saja. Â Namun semakin menunjukkan potensi dirinya dengan informasi-informasi akurat dan mengepakkan sayap dengan dunia bisnis.Â
Bahkan dari tulisannya di blog yang digarap dengan serius, mereka bisa berpenghasilan, mendapatkan pertemanan dan relasi bisnis dengan mempromosikan suatu produk dari kliennya.Â
Menurut saya pribadi,  menulis sudah menjadi suatu profesi yang  banyak dilirik orang.  Dan sejujurnya, penulis pemula seperti saya dengan kenyataan baru melahirkan tulisan berjumlah puluhan baik di akun Kompasiana atau blog pribadi, takut untuk menyebut diri sebagai Blogger. Pun walau sedikit banyak sudah berpenghasilan dari tulisan.Â