Mohon tunggu...
Erny Kusuma
Erny Kusuma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka kuliner dan jalan-jalan, kemudian diurai dalam sebuah artikel.

Penikmat indahnya wisata alam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOTR, Perlukah?

4 Juni 2018   23:58 Diperbarui: 5 Juni 2018   01:22 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOTR, Perlukah?

Bulan Ramadhan bulan penuh berkah. Saat yang tepat untuk menebar amal kebaikan. Salah satunya adalah dengan cara berbagi takjil juga paket sahur kepada kaum dhuafa di sepanjang jalan. Tentang berbagi paket sahur pada dini hari biasanya disebut Sahur On The Road (SOTR).

Tujuan SOTR menyediakan makan sahur untuk orang-orang tak mampu seperti gepeng (gelandangan dan pengemis). Mulia dan bagus ya...Tapi terkadang dalam pelaksanaanya ada yang melenceng dari niat awal. Sehingga SOTR banyak yang pro dan kontra.

Biasanya yang mengadakan SOTR adalah perkumpulan, organisasi atau komunitas. Biasa juga anak-anak sekolah SMU atau sekumpulan mahasiswa. Mereka secara bergerombol (konvoi) mengendarai motor atau mobil menyasar gepeng di sepanjang jalan yamg dilaluinya.

Beberapa alasan kenapa SOTR mengundang pro dan kontra:

1. Kadang konvoi yang dilakukan sekumpulan orang/komunitas mengganggu pemakai jalan lainnya. Ini karena konvoinya ugal-ugalan di jalan. Misalnya dengan memenuhi jalur jalan dan terkesan kurang tertib.

Padahal tujuan mereka baik namun kalau diaplikasikan tidak tepat justru mengundang rasa kurang simpatik.

2. Dalam acara SOTR tidak hanya cuma 1 komunitas saja. Di jalan banyak bertemu dengan komunitas lainnya. Sehingga peluang terjadinya pergesekan lebih besar karena sama-sama konvoi. Dari pengalaman  ditahun-tahun sebelumnya yang sering terjadi keributan, jadi lebih aman untuk tidak mengadakan SOTR. 

3. Acara SOTR belum pasti siapa yang mendapat paket sahur. Karena masih mencari para gepeng. Lebih baik mengadakan sahur bersama di panti atau masjid-masjid. Selain aman juga lebih tepat sasaran yang dituju.

Kalau ada tempat dan penerima paket sahur yang tepat sasaran kenapa harus SOTR? Kalau ada yang lebih positif dan aman, kenapa harus SOTR? Lebih baik mengadakan acara sahur ditempat dan tepat sasaran. Atau kalau ingin berbagi yang aman di bulan Ramadhan bisa juga dengan berbagi takjil menjelang berbuka puasa. Sama-sana mencari kebaikan di bulan yang penuh rahmat ini. Dengan demikian niat baikpun akan mendapatkan amal yang insha allah seperti tujuan semula. Jadi masih perlukah SOTR itu ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun