Mohon tunggu...
Erny Kusuma
Erny Kusuma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka kuliner dan jalan-jalan, kemudian diurai dalam sebuah artikel.

Penikmat indahnya wisata alam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menilik Kedai Kopi Rumahan, Kedai Koempoel Kopi Malang

19 April 2018   09:46 Diperbarui: 23 April 2018   21:41 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biji kopi dalam toples (dok.pri)

Najwa Shihab saat berkunjung ke Kedai Koempoel Kopi (dok. Pribadi)
Najwa Shihab saat berkunjung ke Kedai Koempoel Kopi (dok. Pribadi)
Beberapa hari lalu kedai ini juga kedatangan rombongan komunitas wisata RM asal Jakarta.  Mereka ikut menikmati kopi tubruk Dampit secara free. "Kami penasaran dengan even Malang Sejuta Kopi. Ya kami buktikan untuk menikmati kopi gratisnya. Semoga tahun depan bisa ke Kedai Koempoel Kopi ini lagi," kata Bu Titi Setianingsih,  koordinator RM. 

Komunitas RM Jkt menikmati kopi dari kedai Koempoel Kopi (dok. Pri)
Komunitas RM Jkt menikmati kopi dari kedai Koempoel Kopi (dok. Pri)
Selain menjual kopi seduh kedai Koempoel Kopi juga menerima jasa roasting kopi (menggoreng). Maksimal 1 kali menggoreng kopi sebanyak 1,5 kg berbayar rp 35.000. Namun bila digoreng sendiri oleh pengguna jasa hanya dikenakan pengganti listrik sebesar rp 20.000.

Melihat Mesin Roasting (dok. pri)
Melihat Mesin Roasting (dok. pri)
Sebagai kedai yang belum lama dibuka, baik Bu Dewi dan Pak Dlloyd berharap kedainya selalu ramai.  Bahkan kalau bisa menjadi tempat berkumpulnya para pemilik kedai yang ada di Malang Raya. Dengan begitu antara pemilik kedai bisa saling sharing dan tukar pengalaman.

Wahh semoga pengharapannya terwujud ya... selalu ramai pengunjung...!

#malangsejutakopi

#bolangkompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun