Tempe Sanan Angkat Kota Malang

Seiring berjalannya waktu kripik tempe produksi Sanan terus berkembang pesat. Kalau dulu kripik tempe Sanan hanya varian original sekarang hadir berbagai varian.  Antara lain kripik tempe keju, coklat,  barbeque dll.

Bu Lilik dengan produksi kripik tempe berbagai varian rasa (dok. pri)

Proses Produksi Tempe Sanan

Ada yang unik saat melihat cara pemotongan tempe untuk kripik.  Tempe yg berbentuk bulat panjang seperti gelondongan kayu itu ditata sedemikian rupa.  Pinggirnya diberi kayu kecil dan dikuatkan dengan karet. Ini dimaksudkan untuk menahan agar tempe tidak bergeser saat dipotong sama rata dan tipis. Tapi tentu saja tidak mudah untuk mengiris manual (tidak pake mesin potong).  Hanya tenaga yang sudah ahli lah yang bisa melakukannya.  Konon kabarnya tukang potong tempe manual bergaji 1 juta/minggu. Woowww...

Tempe siap dipotong untuk keripik (dok. pri)

Proses berikutnya potongan tempe yang tipis itu dimasukkan ke dalam tepung yang sudah dibumbui. Selanjutnya dimasukkan ke penggorengan berminyak penuh dan tentu saja panas. Setelah berwarna kekuningan segera diangkat dan ditiriskan. Kripik tempe ternyata harus didiamkan 1x24 jam dalam wadah. Keesokan harinya baru dipacking dalam plastik untuk dikemas.

Sepertinya sederhana dan mudah ya proses produksi kripik. Tapi sebenarnya rumit bagi yang tak terbiasa.  Hanya di tangan-tangan terampil-lah kripik tempe Sanan semakin hari semakin membumbung.  Seperti harapan Bu Lilik, suatu saat Tempe Sanan semakin dikenal dunia.  Why not?

                                ********

Apa yang perlu diperhatikan? 

Di Kampung Tempe Sanan banyak sekali kios-kios atau toko yang menjual kripik tempe dan oleh-oleh lainnya. Tentang harga terjamgkau sekali. Jadi bijaklah dalam berbelanja. 

Tentang tempat wisata :

1. Parkir Luas

2. Lokasi di jalan Tumenggung Suryo Sanan, Purwantoro,  Blimbing.