Melirik Wisata Lembah Tumpang Malang
Minat liburan ke Malang Raya? Jangan bingung menentukan pilihan. Karena banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Dari gunung, Â pantai, coban atau curug, Â wisata outdoor atau indoor ada dan lengkap. Tinggal kita mau ngeklik yang mana.Â
Belum lama ini saya berkunjung ke wisata nuansa jadul yang kekinian. Yakni nuansa kerajaan tapi didukung fasilitas yang cukup modern. Wisata itu Lembah Tumpang namanya.Â
Kesan pertama begitu kaki menginjak lokasi Lembah Tumpang adalah kata Woooww...Disambut hijau dan rimbunnya aneka tanaman bunga, Â seakan saya berada di taman sebuah kerajaan. Berpuluh bahkan beratus patung yang mirip prajurit kerajaan memenuhi setiap sudut wisata ini.
Dibalik rerimbunan tanaman hijau, terdengar riuh suara bocah. Â Mereka berkecipak bermain air dengan pelampung ban berwarna terang. Â Owhh.... Penglihatan saya terkesiap, Â ternyata kolam renang anak dengan nuansa bak pemandian seorang putri kerajaan. Ditengah kolam itu ada sebuah candi berukuran kecil sebagai pemanis. Disisi kanan terdapat 2 kolam kecil dengan air jernih.
Itu salah satu sudut Lembah Tumpang. Konon kabarnya wisata ini adalah milik mantan rektor sebuah universitas di Malang. Memasuki lokasi akan disuguhi taman-taman yang berjajar rapi. Â Sisi kanan kiri terdapat resort untuk penginapan. Berhias ornamen kerajaan mengingatkan saya akan jaman dahulu kala.Â
Sebagai bangunan utama adalah candi dengan 4 lantai. Tampak luar memang seperti sudah rampung tahap pembangunannya. Namun saat saya masuk ternyata masih dalam tahap finishing. Kalau dilihat ruangannya seperti tempat pertemuan sebagai salah satu fasilitas yg disediakan pengelola.Â
Dari atas candi akan terlihat danau buatan berbentuk U mengelilingi candi. Hamparan hijau tanaman cantik,  sudut atap resort juga ikan koi berenang  tampak dari ketinggian. Sungguh asri dan memanjakan pandangan saya.Â
Wisata Lembah Tumpang ini terbilang wisata anyar. Berdiri di lahan seluas 18 ha di desa Slamet,  Tumpang,  Kabupaten Malang. Menurut salah seorang pemilik dokar hias, wisata ini dibuka untuk umum baru setahun. Oya untuk mengelilngi area wisata ada dokar hias dengan tarif 10 rb/orang. Sedangkan tiket  masuk ke Lembah Tumpang sebesar 30rb untuk dewasa dan 20rb untuk anak-anak.
Untuk  menuju ke wisata ini dari kota Malang belum ada akses transportasi umum. Jadi yang ingin mengunjungi bisa mengendarai roda 2 atau 4. Dari pusat kota ke arah timur kurang lebih 16 km ditempuh kurleb satu jam. Setelah pasar Pakis lurus aja di pertigaan jln raya Cokro belok kanan masuk perkampungan sekitar 10 menit. Bisa juga lewat Madyopuro arah Tumpang mengikuti petunjuk. Siapa sangka di tengah perkampungan padat ada wisata yang begitu menakjubkan?Â
Lebih waah lagi kalau semua fasilitas yang sementara dikebut sudah selesai. Diantaranya wahana flyng fox, Â outbond, Â kolam renang dewasa dengan bangunan yg artistik. Juga dibagian belakang area Lembah Tumpang ada air terjun buatan setinggi 10 m yang tidak sempat saya kunjungi karena keburu hujan.Â
Lihat Travel Story Selengkapnya