Jangan mau ke Malang kalau hanya sekali. Jargon himbauan itu seringkali terdengar diantara para wisatawan. Itu artinya Malang adalah tempat yang spesial bagi pengunjung wisata. Tak pelak, orang tak hanya sekali berkunjung ke kota yang dikenal sebagai Kota Apel ini.
Sebagai kota yang masuk dalam kamus wisata wajib dikunjungi, tentu saja Malang memiliki banyak destinasi wisata. Sebutlah Malang Selatan dengan pantainya, Malang kota dengan mall, wisata kampung tematik juga taman-taman menarik lainnya.Â
Bahkan ada wisata pasar bunga dan wisata pasar hewan. Dua tempat wisata terakhir tersebut diatas, lokasinya berada tak jauh dari alun-alun kota. Hanya menjejak langkah beberapa meter saja keramaian kota Malang bisa dinikmati.
Akhir bulan lalu kami  berkumpul tak jauh dari pusat kota, tepatnya di Woodlot Hostel. Berduapuluh orang kami (Bolang) hadir memenuhi undangan pemilik dan pengelola penginapan berciri khas kayu untuk staycation. Berbincang ramah dalam balutan kekeluargaan untuk menyingkap konsep, keunikan dan harapan berdirinya hostel berbentuk kapsul ini. Usai mengitari hostel, saya menemukan beberapa kelebihan yang dimiliki Woodlot Hostel.
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/18/img-20180227-wa0020-5aae38abcbe523602331a463.jpg?t=o&v=770)
1. Strategis dan Terjangkau
Lokasinya strategis banget. Dekat alun-alun, mall juga stasiun dan fasum lainnya. Penginapan harga terjangkau berkonsep kapsul dengan interior berbahan kayu. Lokasi tepatnya di jalan MGR Sugiyopranoto no 3 Malang.
Hostel ini cocok untuk backpacker yang menginginkan penginapan harga terjangkau dan efisien.Â
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/18/img-20180318-wa0094-5aae8cffbde5751eb91ddc92-5aae988c16835f711d038192.jpg?t=o&v=770)
Hostel ini berlantai 3. Di lantai 1 merupakan lobi dan resepsionis. Dibagian dalam atau agak belakang ada perangkat perabot umumnya berbahan kayu. Terdapat meja panjang dengan kursi kayu unik membentang dekat pantri yang bersih.Â
Di dinding kiri berhias rangkaian kayu berbentuk kotak simetris. Siapa sangka kalau kayu kotak-kotak itu tempat buku bacaan buat pengunjung hostel? Jadi seperti rumah sendiri, ngupi-ngupi dan breakfast free  sambil baca-baca buku. Hmmm...nyaman bangettt....
3. Nuansa Romantis
Di lantai 2 ada tempat lesehan berkonsep nyante tapi memancarkan romantisme. Dengan nuansa warna putih tulang berhias bunga Krisan dan meja kayu bundar, rasanya pas buat nyante berlama-lama disini. Ditambah bantal kecil, semakin nyaman buat sekedar melepas lelah setelah seharian muter-muter Malang.
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/18/img-20180318-wa0086-5aae92d7bde5755e3d17c5f2.jpg?t=o&v=770)
Dilantai 2 ada mushola untuk ibadah. Woodlot Hostel ini memang berfasilitas lumayan lengkap. Dilantai ini juga ada 26 bed yang tertata bersusun 2. Ada tirai penutup dan sekat-sekatnya. AC juga Wifi ada dan disetiap bed terdapat colokan serta lampu tidur yang unik. Bagi pengunjung disediakan  loker untuk menyimpan tas dan bawaan lainnya. Sangat aman karena kunci loker dipegang sendiri oleh pengunjung. Fasilitas lain kamar mandi luar yang bersih dan nyaman termasuk toiletriesnya.
Di lantai 3 gak jauh beda dengan lantai 2. Juga terdapat 26 bed. Hingga total semua bed yang ada di Woodlot Hostel berjumlah 52 buah.Â
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/18/img-20180318-wa0091-5aae9556dcad5b1af27db472.jpg?t=o&v=770)
Diharapkan, dengan hadirnya Woodlot Hostel ini  pengunjung kota Malang terutama backpacker akan terpenuhi kebutuhan penginapan yang cocok dan terjangkau. Apalagi ada promo hostel seperti bila menginap dengan rombongan akan dapat diskon atau free untuk anak usia dibawah 12 tahun dll...
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/18/img-20180318-wa0092-5aae9647dcad5b573432dcb2.jpg?t=o&v=770)