Mohon tunggu...
Nyi Penengah Dewanti
Nyi Penengah Dewanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Author, Content Writer, Blogger, Reviewer.

Menulis adalah cara terbaik untuk bersyukur melebihi apa yang mulut mampu ucapkan. | Blogger | Penulis 8 Novel & 124 Antologi | Reviewer | open Partnership: mbaknyi@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Nonton Festival Durian Kabupaten Pekalongan 2024

15 Januari 2024   18:09 Diperbarui: 15 Januari 2024   18:26 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman Nonton Festival Durian Kabupaten Pekalongan - Ada yang kemarin nonton Festival durian Pekalongan 2024? Gimana rasanya nonton? Atau kalian juga ikutan 'rayahan' durian? Hehehe ... saya sih pengen ikutan ngerayah juga, tapi sayang sama diri sendiri. Takut ketimpuk sama duri durian, kan berdarah.

Nah di Pekalongan, setiap tahun ada yang namanya Festival Durian Pekalongan, tepatnya sih di Kabupaten Pekalongannya, di alun-alun Kajen Minggu (14/1/2024) kemarin. Tenang, tiketnya gratis kok, dan acara dimulai dari pukul 08.00 WIB.

Sayangnya saya nggak dapat durian gratisnya hiks, dan harus beli sendiri. Tapi nggak masalah sih dari pada ikutan rebutan dan umpel-umpelan. Karena banyak yang pingsan dan juga ketimpa durian. Banyak berita yang menayangkan bahwa Festival Durian Pekalongan 2024, berakhir kericuhan. Memang benar, tetapi masih banyak juga cerita menggembirakan salah satunya dari Dafa, pengunjung yang datang dari Karanganyar. Ia mengemukakan rasa senang karena mendapatkan durian gratis.

"Entuk duren yo mantap, cuman yo kudu rayahan ndisik. Seng rak entuk ojo nangis," ungkapnya sumringah.

Rundown Acara Festival Durian Kabupaten Pekalongan

dokpri
dokpri
  • Pukul 08.00-09.00 Lomba durian unggul
  • Pukul 09.00-10.00 Kirab Gunungan Durian
  • Pukul 10.00-11.00 Prosesi Festival Durian
  • Pukul 11.00-12.00 Hiburan lokal
  • Pukul 19.30-22.00 Hiburan artis NGetmombilung

Saya sendiri tiba di lokasi Alun-alun Kajen jam 09.00 kurang, awalnya saya kira ketinggalan eh ... justru belum dimulai sama sekali. Terlihat ada 2 gunungan durian dipajang di tengah alun-alun. Yang dikabarkan bahwa durian tersebut berjumlah 2000 buah, gratis untuk pengunjung.

Namun ternyata durian 2000 buah tersebut tidak sebanding dengan pengunjung yang membludak datang, kurang lebih 20 ribu orang. Alun-alun Kajen memang luar biasa penuh sesak.

Mengapa Berlangsung dengan Kericuhan?

dokpri
dokpri

Kalau melihat rundown festival durian sih, jamnya terlalu siang. Seharusnya jam 07.00 sudah start untuk lomba duriannya, dan kirab sudah dimulai pukul 08.00. Tetapi di jadwal terlalu siang. Pengunjung sudah kepanasan dan jadi tidak sabar.

Berkaca pada festival Balon di Kota Pekalongan, itu jam 07.00 pagi sudah start balon mengudara dan turun malahan. Jadi pengunjung tidak kepanasan, dan menikmati momennya bisa santai.

Pas mulai Kirab Gunungan durian masuk ke Alun-alun Kajen nih, pengunjung mulai maju ke depan dan memadati seputar jalan masuk per kecamatan yang ikutan kirab durian. Jadi berdesak-desakan dan tidak ada tempat. Bahkan ada gunungan durian yang belum masuk ke alun-alun tengah, sudah dirayah duluan. Astaga! #Tepokjidat.

Mulai dari situ tuh, pengunjung mulai kepanasan melihat yang lain sudah dapat durian, langsung deh mereka bergerak mulai merusak pembatas dan naik ke gunungan durian untuk mendapatkan durian gratis.

Apa yang terjadi? Yang nggak siap amunisi ya tergoreng duri durian lah ya? Ada pula yang ngambil duluan lantas di lempar-lempar ke bawah. Nasib yang kena duri durian. Sang MC juga sudah teriak-teriak, untuk menyelamatkan diri yang masih berada di bawah gunungan durian. Banyak yang pingsan juga, dan kehilangan dompet, serta ponsel karena copet. Well, copet nggak kenal musim ya? Hehehe ... semoga yang kehilangan diganti dengan yang lebih baik, aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun