Mohon tunggu...
Nyi Penengah Dewanti
Nyi Penengah Dewanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Author, Content Writer, Blogger, Reviewer.

Menulis adalah cara terbaik untuk bersyukur melebihi apa yang mulut mampu ucapkan. | Blogger | Penulis 8 Novel & 124 Antologi | Reviewer | open Partnership: mbaknyi@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mau Sukses Harus Mau Berproses

1 November 2016   20:28 Diperbarui: 1 November 2016   20:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemukan passion kita, sebenarnya nggak susah, tetapi juga tidak mudah. Saya menemukan passion, ketika saya merantau ke luar negeri. Di negara orang inilah justru saya menemukan, passion dalam bidang menulis. Saya menjadi TKW di Hongkong, setelah lulus sekolah SMA. Siapa yang mau jauh dengan keluarga sih? Nggak ada. Tetapi demi keberlangsungan hidup dan ekonomi yang lebih baik. Niat yang tadinya hanya separuh, menjadi utuh.

Seperti lotre, kalah atau menang. Begitusampai di sana saya akan mendapatkan majikan seperti apa. Jahat atau baik? Inilah yang menjadi ketakutan terbesar. Alhamdulillah, saya mendapatkan majikan seperti ibu tirinya si bawang putih. Tidak ada pilihan, pun justru saya yang dipilih dirinya untuk menjadi asisten rumah tangganya.

Setiap hari ocehan dan omelan terus melengking, di dapur, di ruang makan, di kamar mandi, di ruang TV. Membuat saya setiap malam harus menangis, begini banget sih kerja ikut orang. Tetapi saya tidak boleh nyerah. Bangun jam 5 pagi saya lakoni, tidur jam 2 pagi juga saya lalui. Ocehan, cercaan dan hinaan acap kali yang keluar dari mulut majikan seakan membuat mental saya semakin kuat. Kisah demi kisah, membuat saya mulai ingin menuliskannya.

Boomingnya facebook, seperti media berbagi yang tepat. Entahlah, ocehan soal majikan tumpah ruah. Cerita demi cerita saya tulis dan kemudian informasi lomba yang saya dapat membuat saya tertantang untuk mengikutinya. Dengan keadaan terbatas, bermodal ponsel sederhana. Saya mulai belajar menuliskan cerita. Meminta bantuan pada teman, untuk mengirimkannya pada admin-admin lomba. Kekalahan demi kekalahan, tidak membuat saya jera. Lomba puisi, lomba cerpen, lomba artikel, lomba cernak saya ikuti. Saya harus mencoba, pikir saya waktu itu.

Proses demi proses yang saya jalani, menghantarkan satu demi satu prestasi. Hingga akhirnya saya belajar menulis novel. Saya bisa membeli notebook, dengan uang pinjaman teman. Gaji yang setiap bulan harusnya dibayarkan penuh, saya hanya mendapatkan separuhnya. Agen yang tidak amanah, tempat saya bernaung inilah saya tetap tegar dan tidak menyerah. Saya yakin akan ada waktu yang indah, dengan segala kesabaran ini.

Saya berhasil membuat novel, novel ini saya lempar ke sana kemari, hasilnya tetap ditolak. Pada tolakan kesekian kalinya, novel saya diterima penerbit mayor untuk pertama kalinya. Tepat di hari ulang tahun, kabar bahagia itu datang. Siapa yang akan menyangka jika perjalanan menemukan passion, harus saya lewati hingga ke negara orang. Mungkin kalau saya tidak merantau, saya tidak akan menemukan kemampuan lebih saya di mana. Kemampuan unik, yang menjadikan saya berbeda.

Menjaga stamina bekerja penting sekali buat saya, apalagi di Hongkong ada empat musim. Di mana musim dingin adalah, puncak dari ujian terberat dalam bekerja. Tidak hanya kesehatan saya saja, kesehatan keluarga di kampung juga harus saya pikirkan betul. Untunglah saya berkenalan dengan FWD Bebas Berbagi, asuransi hidup dengan menawarkan cara berbeda.

Kenapa FWD berbeda? Karena pendekatannya memiliki basis passion. Membebaskan kita dalam mengejar passion hidup, namun tidak perlu juga merisaukan soal keuangan di masa depan. PT FWD Life Indonesia, memberikan proteksi dan mendukung para entreprenuer dalam berinvestasi. Investasi dan asuransi bersinergi dengan menghadirkan FWD bebas berbagi.

Jaringan FWD group sudah tersebar di negara Hongkong lho, di Macar, Filipna dan Thailand. Asuransi yang mereka tawarkan mencakup, asuransi umum dan employee benefits. FWD bebas berbagi, berdiri di Asia dari 2013. meski baru 3 tahun, namun FWD Life sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi bukan? Asuransi yang memproteksi investasi dan memberi kita solusi. Ya cuma, FWD Life.

Visi , aspirasi dan nilai FWD Life adalah:

Visi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun