Pada tahun ini, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023 yang diselenggarakan pada senin, 27/11/2023 sampai dengan Kamis, 30/11/2023. Event resmi tahunan ini dibuat oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mewadahi para mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi dalam menuangkan karya intelektualnya. Selain itu, para peserta juga dapat memperluas wawasannya pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kegiatan Indonesia Talent Summit (ITES) dan Pameran Teknologi dan Inovasi Mahasiswa. Kompetisi karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional yang dinilai bergengsi ini, berhasil menghadirkan ribuan peserta dari 106 perguruan tinggi se-Indonesia.Â
Prof. Rina Indiastuti selaku Rektor Universitas Padjadjaran meresmikan pembukaan PIMNAS 2023 bersama beberapa staf lainnya di halaman Gedung Rektorat, Jatinangor, Sumedang. Dalam pembukaan tersebut, Prof. Rina mengatakan bahwa ajang PIMNAS ini bisa menjadi ajang persahabatan bagi seluruh mahasiswa peserta PIMNAS. Rektor berharap mulai hari ini seluruh peserta PIMNAS dapat menjalin persahabatan yang kuat antar peserta.
Dengan diadakannya PIMNAS tahun ini di Universitas Padjadjaran, maka dapat memberikan beberapa dampak yang dialami oleh mahasiswanya. Salah satunya dosen yang berperan langsung pada acara ini lebih memilih untuk meliburkan mahasiswa dari kelasnya. Walaupun ada juga dosen yang tetap mengadakan kuliah secara online. Selain itu, PIMNAS tahun ini juga mengadakan bazar yang berisi tenant-tenant makanan UMKM hingga brand besar yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta, panitia, maupun mahasiswa Unpad. Bazar tersebut berlokasi di depan Alfa X Unpad untuk tenant yang berbayar, sedangkan UKM Barat ditempatkan sebagai tenant-tenant dari para peserta salah satu program Kampus Merdeka, Wirausaha Merdeka. Salah satunya Davin, ia merupakan mahasiswa sekaligus tenant yang menjual produk di UKM Barat. Davin berpendapat bahwa acara PIMNAS tahun ini bisa menjadi salah satu wadah untuk para UMKM, khususnya di Unpad untuk memasarkan produknya.
Unpad, Universitas yang dipercaya sebagai tuan rumah PIMNAS-36 memang memiliki lahan yang luas. Dikutip dari situs resmi Unpad, kampus yang berwilayah di Jatinangor ini memiliki lahan untuk wilayah pengembangan seluas 175 hektar. Maka, sudah dipastikan para peserta dan panitia sangat perlu transportasi untuk melakukan mobilisasi dari suatu gedung ke gedung lainnya. Namun, kepadatan peserta dan juga panitia PIMNAS membuat transportasi umum milik Unpad, 'Odong' menjadi tidak efektif dan optimal dalam penggunaannya.Â
Untungnya, Unpad telah bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan ride sharing, 'Beam Mobility' pada 14 November lalu. Dengan adanya Beam ini, peserta dari berbagai universitas dapat menikmati lingkungan kampus secara mudah dan gratis selama PIMNAS berlangsung. Tak heran jika para peserta, panitia, maupun mahasiswa Unpad mengalami fomo untuk mencoba mengendarai Beam di kawasan kampus.Â
Hadirnya Beam di kampus Unpad menjadi salah satu perhatian besar bagi mahasiswa Unpad. Selain Beam, acara puncak atau penutupan PIMNAS juga sama halnya. Bagaimana tidak? Acara puncak merupakan rangkaian yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari peserta, panitia maupun pihak eksternal. Banyaknya rangkaian acara yang menghibur, seperti; berbagai pertunjukan dan momen penting menjadi salah satu alasannya. Jadi, wajar saja jika banyak pihak yang berharap besar bisa menikmati acara puncak ini.
Tetapi, dengan kemudahan internet, Acara penutupan PIMNAS 2023 dapat disiarkan secara langsung pada channel YouTube resmi milik Unpad. Unpad menyajikan berbagai hiburan yang membuat acara tersebut semakin menarik, mulai dari penampilan Orkestra Universitas Padjadjaran, Tari Tradisional, dan Guest Star yaitu Novia Bachmid.
Namun pada pertengahan acara berlangsung, para partisipan terganggu dengan turunnya hujan yang deras. Kejadian tidak terduga ini menimbulkan beberapa masalah teknis yang perlu dihadapi oleh panitia, seperti tenda venue yang mengalami kebocoran akibat hujan lebat. Selain itu, gangguan teknis yang berdampak pada siaran langsung, seperti sinyal yang terputus dan kualitas gambar yang menurun. Namun, suara hujan lebat ini tidak mengganggu jalannya acara dan partisipan yang hadir tidak terlalu mendapatkan dampaknya. Maka dari itu, acara penutupan PIMNAS 2023 tetap bisa dinikmati dari berbagai tempat, baik online maupun offline.
Namun, Kondisi cuaca yang tidak terduga ini memberikan pengalaman tersendiri dan mengajarkan kita bahwa tidak semua aspek acara dapat direncanakan dengan sempurna. Â Terlepas dari segala masalah teknis yang terjadi pada acara penutupan, Universitas Padjadjaran layak mendapatkan apresiasi penuh atas keberhasilannya menjalankan kompetisi penalaran paling bergengsi di skala nasional yang diikuti banyak Universitas dengan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H