Bulir peluh, bulir air mata, bulir darah
Bercampur menjadi satu kesatuan kesedihan dan perjuangan
Yang menyeruak di setiap jiwa ini
Perjuangan akan tanah kelahiran, perjuangan akan harga diri
Pendatang...
Mengapa datang membawa penderitaan ?
Dengan kawan-kawan tangguh penuh licik di punggung
Pendatang...
Kerakusan akan tanah yang dijanjikan
Membutakan mata hati manusia kalian
Jiwa-jiwa ini disini bersama dengan Allah di sisi kami
Percaya saudara-saudara diluar sana
Berusaha akan kebebasan kami
Kebebasan tanah kelahiran kami , kebebasan kemanusiaan kami
Pendatang...
Dengan kematian anak-anak kami ,kematian orang tua kami
Kematian kami dan kemusnahan kami
Apakah menjadikan kalian menang ?
Sesungguhnya kalian tidak akan pernah menang di sisi Allah
Tuhan pencipta semesta alam
Pemilik tanah terjanji yang kalian harap-harapkan
NB : Puisi ini lolos salah satu event Pena Indhis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H