Nama : Nyimas Aulia Zalma
NIM : 23010400229
Mata Kuliah : Pengantar Advertising
Prodi : Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dosen Pengampu : Jamiati KN, M.I.Kom
Mengenal Konsep Komunikasi Pemasaran dan Periklanan
Dalam buku Marketing Management edisi ke-15 oleh Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) bahwa di abad ke-21 ini memberikan gambaran perubahan dalam komunikasi pemasaran, khususnya karena adanya efek kedatangan teknologi digital dan globalisasi. Semakin luasnya cakupan yang bisa digapai, strategi komunikasi yang digunakan harus lebih efektif.
Disebutkan oleh Philip Kotler (2016) definisi komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Menurutnya periklanan merupakan alat strategis yang bila dilakukan dengan efektif bersama dengan elemen komunikasi pemasaran, akan meningkatkan pengaruh keputusan akhir konsumen terhadap produk atau layanan yang dituju.
Pada komunikasi pemasaran, terdapat komunikasi periklanan yang menjadi elemen komunikasi penting. Komunikasi pemasaran yang mencakup beragam metode dan media, promosi penjualan, periklanan, pemasaran langsung, ditambah pada zaman digital ini, pemasaran digital juga menjadi hal krusial. Sedangkan pada komunikasi iklan yang berfokus khusus pada promosi produk atau layanan melalui media yang dibayar, strategi media, . Keduanya memiliki tujuan yang serupa, walaupun komunikasi pemasaran fokus untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan melalui pesan yang terus menerus serta menarik. Komunikasi iklan lebih konsen untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pelanggan terhadap produk atau layanan yang terkait.
Elemen yang Terlibat dalam Komunikasi Pemasaran serta Tujuannya
Sebagaimana definisi komunikasi, elemen yang terkandung pada komunikasi pemasaran ini memiliki bagan yang sama, yaitu:
- Pesan: Berisikan informasi yang disampaikan pada konsumen mengenai manfaat, fitur, dan nilai dari produk atau layanan tersebut.
- Komunikator: Dalam hal ini perusahaan atau brand  sebagai pengirim pesan.
- Komunikan: Bagian ini diisi oleh konsumen sebagai penerima pesan.
- Saluran (Channel): Media atau platform yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
- Umpan balik: Respon diberikan konsumen yang akan menunjukkan efektivitas penyampaian pesannya.
Adanya umpan balik dalam komunikasi pemasaran ini, menunjukkan bahwa salah satu tujuannya untuk mendapatkan respon dari konsumen. Dimana tujuan utamanya adalah mempengaruhi keputusan akhir para konsumen yaitu pembelian. Terdapat beberapa tujuan dari periklanan antara lain memberikan kesadaran tentang produk atau layanan, membujuk konsumen, serta menjadi pengingat konsumen sehingga brand  menjadi hal paling utama ketika membahas sebuah produk.
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Pemasaran dan Periklanan
Sejak awal disebutkan mengenai definisi komunikasi pemasaran dan periklanan, tujuan keduanya, elemen apa saja yang terkait serta rancangan strategi komunikasi. Selalu disebutkan bahwa komunikasi diharapkan bisa efektif dalam penyampaiannya. Lalu, apa saja faktor yang sebenarnya mempengaruhi komunikasi pemasaran.
Menurut Belch, G.E., & Â Belch, M.A. (2018) dalam buku Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective ia menyebutkan tentang komunikasi pemasaran terpadu yang membicarakan tentang faktor yang mempengaruhi efektivitas berbagai alat promosi dan strategi. Ketika diuraikan maka faktor yang dimaksud seperti berikut:
- Tujuan yang jelas, yaitu tujuan komunikasi yang selaras dengan target pemasaran yang dimaksud, seperti contoh meningkatkan kesadaran merek.
- Relevansi target audiens, dimana pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan, minat audiens, mencakup hal seperti meningkatkan keterlibatan audiens dalam memberikan respon.
- Konsistensi, yaitu pesan tersampaikan secara konsisten lewat media yang digunakan untuk memperkuat identitas merek, membangun ekuitas merek dari waktu ke waktu.
- Keunggulan kreatif, dimana pesan yang dieksekusi secara kreatif dan menarik perhatian akan membangung kesadaran audiens sehingga mereka dapat membedakan merek yang mereka ingat walau berada di antara gempuran merek-merek lain.
- Pemilihan media, seperti media apa yang secara strategis digunakan dengan baik untuk memastikan tersampaikan kepada audiens secara efektif dan efisien.
- Kejelasan pesan dan persuasif, yaitu pesan yang jelas, ringkas, dan persuasif akan lebih mudah diingat audiens.
- Pengukuran dan analisis, dibutuhkan pengukuran dan analisis data untuk menghitung jejak performa komunikasi yang telah dilakukan, sehingga dapat dievaluasi untuk strategi pemasaran selanjutnya.
- Keterlibatan dan interaksi pelanggan, hal ini sangat dibutuhkan untuk membangun komunikasi dua arah antara pemilik brand dan konsumen sehingga mendorong keterlibatan pelanggan sekaligus mempertahankan hubungan antar keduanya.
- Kemampuan adaptasi dan inovasi, sebagaimana dengan perkembangan zaman dan teknologi, perubahan dalam dunia pemasaran seperti halnya perilaku konsumsi konsumen menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi di era ini.
- Pertimbangan etis, menjadi faktor yang penting pula untuk sebuah komunikasi dalam pemasaran dan periklanan dilakukan sesuai dengan standar etika, hal ini akan berdampak pada kepercayaan pelanggan yang membutuhkan transparansi terhadap brand yang mereka gunakan.
Pada dasarnya komunikasi pemasaran dan periklanan adalah komponen penting dalam keseluruhan strategi pemasaran yang dimiliki perusahaan. Dimana tujuan utama mereka adalah menggapai serta mempengaruhi target audiens atau konsumen secara efektif. Hal-hal terkait seperti pendekatan yang terintegrasi sehingga pesan yang disampaikan bersinergi dengan upaya pemasarannya. Berfokus pada pemahaman perilaku konsumen, preferensi, serta kebutuhan mereka yang membantu dalam pembuatan pesan. Selain itu, strategi penyampaian pesan yang jelas, konsisten, dan mudah diingat; pesan yang dieksekusi secara inovatif dan menarik serta sesuai dengan standar etika periklanan. Hal-hal tersebut menjadi konsepsi penting dalam komunikasi pemasaran dan periklanan.
REFERENSI
Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective. Edisi ke-11. McGraw-Hill Education.
Keller, K. L., & Kotler, P. (2016). Marketing Management. Edisi ke-15. Pearson Education.
Schultz, D. E., & Schultz, H.F. (2004). IMC, The Next Generation: Five Steps for Delivering Value and Measuring Returns Using Marketing Communication. McGraw-Hill Education.
 Suryana, Asep (2002). Konsep-konsep Dasar Komunikasi Pemasaran. Pustaka Universitas Terbuka
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SKOM432804-M1.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H