Mohon tunggu...
Nyimas Aminah
Nyimas Aminah Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur, Financial Planner, Praktisi Asuransi Syariah

Melakukan banyak hal baik agar diri ini menjadi bernilai adalah bentuk rasa syukur. Selalulah menjadi penebar manfaat lewat tindakan dan tulisanmu (Nyimas Ariyanto)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan-perempuan Surga

25 Juli 2020   19:49 Diperbarui: 25 Juli 2020   19:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hawwa tercipta dari diri Adam yang dimuliakan.
Hidup berdua berkasih sayang menikmati surga.
Begitu indah dimanja sang pemilik semesta.


Tak merasa lapar dan dahaga.
Tidak telanjang dan kepanasan.
Sampai akhirnya termakan rayuan setan.
Takdir hidup turun ke dunia.
Terdampar di gurun tak bertuan.
Seorang diri tak lagi berteman.                         

Seperti  Siti Hajar yang sedang terlantar berlari kesana kemari mencari air, penghapus dahaga Ismail yang mungil

Seperti Maryam yang suci, berjuang seorang diri merintih letih sampai lahir si buah hati


Dosa membuat hidup jadi rumit.              
Sakit dan sulit datang menghimpit.
Namun bagi Khadijah hidup dalam iman tak jadi sulit.
 senang dunia hanya sesaat
Bersusah payah berderma sampai mati tak berharta  tak mengapa.
karena surga lebih berharga.


Kota Mas, 24 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun