Mohon tunggu...
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tak berbuah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan Dalam Perkembangan Soial Emosional

18 Januari 2025   21:37 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C.Dampak Gangguan Perkembangan Sosial Emosional

1. Kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain
Kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain adalah salah satu gejala yang umum dialami oleh anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial emosional. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengembangkan kemampuan sosial yang sehat, seperti berbagi, bergiliran, dan bekerja sama, sehingga mereka mungkin kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengembangkan kualitas hidup yang baik, mencapai kesuksesan akademik dan profesional, serta memiliki kesulitan dalam mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri yang sehat.

2. Kesulitan dalam mencapai kesuksesan akademik atau profesional

Kesulitan dalam mencapai kesuksesan akademik atau profesional adalah salah satu dampak yang dapat dialami oleh anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial emosional. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengembangkan kemampuan akademik dan profesional yang sehat, seperti kesulitan dalam mengelola waktu, mengorganisir tugas, dan bekerja sama dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai kesuksesan akademik, seperti rendahnya nilai atau kesulitan dalam menyelesaikan tugas, serta kesulitan dalam mencapai kesuksesan profesional, seperti kesulitan dalam mencari pekerjaan atau mengembangkan karir.

3. Kesulitan dalam mengelola stres atau kesulitan

Kesulitan dalam mengelola stres atau kesulitan adalah salah satu gejala yang umum dialami oleh anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial emosional. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengembangkan kemampuan mengelola stres dan kesulitan, seperti kesulitan dalam mengenali dan mengelola emosi negatif, kesulitan dalam mengembangkan strategi menghadapi stres, dan kesulitan dalam mencari dukungan dari orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menghadapi situasi yang menantang atau tidak terduga, serta dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesuksesan akademik dan profesional mereka.

4. Meningkatkan risiko mengalami gangguan mental atau emosional lainnya

Meningkatkan risiko mengalami gangguan mental atau emosional lainnya adalah salah satu dampak yang dapat dialami oleh anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial emosional. Mereka mungkin lebih rentan terhadap gangguan mental atau emosional lainnya, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian, karena mereka memiliki kesulitan dalam mengembangkan

kemampuan sosial dan emosional yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menghadapi kesulitan hidup, mengembangkan hubungan yang sehat, dan mencapai kesuksesan akademik dan profesional, serta dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. 

D.Pengobatan dan Intervensi

1. Terapi perilaku
Terapi perilaku adalah suatu jenis terapi yang bertujuan untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan menjadi perilaku yang lebih sehat dan adaptif. Dalam konteks gangguan perkembangan sosial emosional, terapi perilaku dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang sehat, seperti mengelola emosi, mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain, dan mengembangkan kemampuan menghadapi stres dan kesulitan. Terapi perilaku dapat dilakukan oleh psikolog atau terapis yang terlatih, dan dapat melibatkan teknik-teknik seperti pelatihan kemampuan sosial, terapi kognitif, dan penggunaan teknik-teknik relaksasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun