Mohon tunggu...
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tak berbuah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati Martin Hoffman: Dasar Perkembangan Moral Manusia

17 Januari 2025   20:58 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4.Empati terhadap Kondisi Umum Orang Lain (10 Tahun ke Atas)

Pada tahap ini, empati berkembang menjadi lebih kompleks. Anak-anak dan orang dewasa mulai memahami kondisi hidup orang lain secara keseluruhan, termasuk situasi sosial, budaya, atau konteks yang lebih luas. Mereka dapat merasakan empati tidak hanya terhadap individu, tetapi juga terhadap kelompok atau masyarakat yang mengalami penderitaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati
Menurut Hoffman, perkembangan empati dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1.Pengalaman Sosial: Interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sosial membantu anak belajar memahami emosi orang lain.

2.Pengasuhan: Pola asuh yang hangat, responsif, dan penuh kasih sayang dapat mendukung perkembangan empati.

3.Modeling: Anak cenderung meniru perilaku prososial dari orang dewasa atau model yang mereka kagumi.

4.Diskusi Moral: Membicarakan perasaan, nilai-nilai, dan konsekuensi tindakan dengan anak dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang empati.


Implikasi Teori Empati dalam Kehidupan

1.Dalam Pendidikan:

Teori Hoffman menunjukkan pentingnya mengajarkan empati di sekolah untuk mendukung perkembangan moral anak. Program seperti diskusi kelompok, bermain peran, dan pembelajaran emosional dapat membantu siswa memahami perspektif orang lain.

2.Dalam Parenting:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun