4.Empati terhadap Kondisi Umum Orang Lain (10 Tahun ke Atas)
Pada tahap ini, empati berkembang menjadi lebih kompleks. Anak-anak dan orang dewasa mulai memahami kondisi hidup orang lain secara keseluruhan, termasuk situasi sosial, budaya, atau konteks yang lebih luas. Mereka dapat merasakan empati tidak hanya terhadap individu, tetapi juga terhadap kelompok atau masyarakat yang mengalami penderitaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati
Menurut Hoffman, perkembangan empati dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1.Pengalaman Sosial: Interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan lingkungan sosial membantu anak belajar memahami emosi orang lain.
2.Pengasuhan: Pola asuh yang hangat, responsif, dan penuh kasih sayang dapat mendukung perkembangan empati.
3.Modeling: Anak cenderung meniru perilaku prososial dari orang dewasa atau model yang mereka kagumi.
4.Diskusi Moral: Membicarakan perasaan, nilai-nilai, dan konsekuensi tindakan dengan anak dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang empati.
Implikasi Teori Empati dalam Kehidupan
1.Dalam Pendidikan:
Teori Hoffman menunjukkan pentingnya mengajarkan empati di sekolah untuk mendukung perkembangan moral anak. Program seperti diskusi kelompok, bermain peran, dan pembelajaran emosional dapat membantu siswa memahami perspektif orang lain.
2.Dalam Parenting: