Mohon tunggu...
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi
Nyi Ayu Anisa Hafsari Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tak berbuah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Psikososial Erick Erickson

28 Oktober 2024   11:26 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Industry vs Inferiority (5-12 Tahun)

Pada tahapan ini, seorang anak mulai merasa bangga atas keberhasilan dan kesuksesan dirinya. Anak mulai harus berinteraksi dengan lebih banyak orang dan mengejar kegiatan akademis mereka. Kesuksesan dalam bersosialisasi dan menggapai suatu pencapaian akan menimbulkan perasaaan kompeten, sementara kegagalan akan menghasilkan perasaan inferioritas.

5. Identity vs Role Confusion (12-18 Tahun)

Tahapan ini adalah ketika seornag anak mencari jati diri mereka. Mereka mencari identitas dengan cara mempertimbangkan kepercayaan, tujuan, dan nilai-nilai yang mereka pegang. Bila tahapan ini dilengkapi dengan baik, seseorang akan memiliki sense of self yang kuat. Bila seorang anak tidak berhasil mencari jati diri mereka, maka mereka tidak bisa melihat masa depan mereka dengan jelas. Ketidakberhasilan dalam mencari jati diri ini dapat pula terjadi bila orang tua memaksakan kepercaraan dan nilai-nilai yang mereka anut kepada anak.

6. Intimacy vs Isolation (18-40 Tahun)

Tahapan ini adalah ketika seseorang membangun hubungan jangka panjang dengan orang lain. Bila seseorang belum berhasil melengkapi tahapan sebelumnya dan belum memiliki sense of identitiy yang kuat, tidak akan bisa membangun hubungan intim dengan orang lain. Orang-orang yang kesulitan untuk membangun hubungan ini akan berakhir kesepian dan depresi.

7. Generativity vs Stagnation (40-65 Tahun)

Pada tahapan ini, seseorang merasa dirinya harus melakukan sesuatu yang berkontribusi kepada masyarakat. Seseorang akan merasa puas mengetahui bahwa dirinya dibutuhkan dalam keluarga, komunitas, ataupun tempat kerjanya. Bila seseorang gagal memenuhi tahapan ini, maka seseorang akan merasa unproductive dan akan merasa disconnect dengan masyarakat.

8. Ego Integrity vs Despair (65 Tahun keatas)

Tahapan ini adalah ketika seseorang melihat kembali kehidupan mereka sampai saat ini. Bila mereka beerhasil memenuhi tahapan-tahapan sebelumnya, mereka akan merasa bangga dan puas. Namun, ketidakberhasilan akan berujung pada penyesalan.

Kesimpulan dari teori psikososial Erik Erikson adalah bahwa perkembangan individu terjadi dalam delapan tahap sepanjang hidup, di mana setiap tahap melibatkan konflik yang harus dihadapi. Penyelesaian yang berhasil dari setiap konflik ini berkontribusi pada pembentukan identitas dan kesehatan mental. Teori ini menekankan pentingnya interaksi sosial dan konteks budaya dalam perkembangan, serta bahwa proses ini tidak berhenti setelah masa kanak-kanak, melainkan terus berlanjut hingga dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun