Pemberitaan tentang demo penolakan warga RW 12 Manggarai berkaitan dengan penertiban lahan aset PT KAI semakin banyak, dengan bermacam-macam opini yang ditambahkan. Opini yang tidak benar bisa memperkeruh suasana, dimana banyak berita dengan judul bombastis tetapi isinya kurang valid.
Proses pengosongan dan pembongkaran bangunan lahan aset PT KAI yang akan digunakan untuk jalur kereta api sebenarnya sudah disosialisasikan sejak lama, tentu dengan mengadakan komunikasi dengan warga setempat, dengan sosialisasi sebelumnya.
Tercatat ada 11 bangunan di jalan Raharjo No. 1 Kelurahan Manggarai seluas 1.150 meter persegi yang akan dibongkar. Pembongkaran ini bukan semata-mata untuk kepentingan PT KAI, tetapi untuk kepentingan seluruh warga Jakarta, atau seluruh pengguna kereta api. Berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 47 lahan tersebut adalah aset PT KAI, sedangkan warga yang menempati saat ini bukanlah pemilik lahan tersebut.
Melihat kondisi di atas, penataan lahan bisa dilakukan demi untuk kepentingan negara. Soal penolakan oleh warga dengan alasan ganti rugi terlalu kecil, perlu digaris bawahi, PT KAI bukan membeli tanah/lahan milik warga RW 12 Manggarai, tetapi PT KAI hendak menggunakan aset milik mereka untuk membangun jalur kereta api, sesuai tugas yang diberikan pemerintah sesuai Perpres 83 Tahun 2011. Izin trase juga telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Adanya pertemuan antara warga dengan PT KAI pada Selasa 11 April 2017 lalu, dan direncanakan akan ada lagi Jumat 28 April 2017 ini diharapkan bisa menjadi sarana titik temu dan bisa segera dilanjutkannya pembangunan dalam rangka pencapaian program strategis nasional terkait pembangunan untuk kepentingan umum di jalur kereta bandara dan proyek double-double track khususnya di wilayah Manggarai.
Masyarakat dihimbau untuk tidak mengembangkan opini masing-masing perihal proses yang sedang dilakukan. Saat ini masyarakat sudah cukup cerdas, dan cukup waspada terhadap provokator yang ingin menghambat kelancaran pembangunan jalur kereta bandara ini, dan juga program pemerintah lainnya.
Mari kita dukung pemerintah dalam merealisasikan programnya demi kemakmuran rakyat negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H