Jangan kaget dengan penampilan nasi biryani-nya yang hanya seperti nasi putih biasa yang kekuning-kuningan, karena bumbu utamanya berada di bagian dasar mangkok. Maka itu, nasi harus diaduk secara merata supaya warnanya kecoklatan seperti seharusnya. Atau bisa juga minta bantuan pelayannya di sana.Â
Wangi rempah pada nasi biryani di Gokul ini sangat memanjakan lidah saya dan bikin nagih, sehingga menu yang dirancang untuk 2 porsi saya habiskan sendirian. Lapar atau rakus, ya?
Selain itu, daging kambing vegetariannya mirip daging betulan, hanya bedanya aroma khas daging kambing lebih minim dan tidak begitu berserat seperti daging asli.
Mango Lassie-nya pun tak kalah enak karena rasanya yang segar dan tidak terlalu manis. Namun, saya tetap saja butuh air mineral sesudahnya untuk melepas dahaga dan menghilangkan sisa-sisa aroma rempah dan buah-buahan di mulut saya.Â
Secara keseluruhan, rasa dan kualitas makanan dan minuman di Gokul Resto memang patut dapat ancungan jempol dengan harga yang sangat terjangkau dan pastinya lebih murah daripada di mall.Â
Pengalaman ini membuat saya ingin kembali suatu hari nanti untuk mencoba menu-menu lainnya yang tak kalah bikin penasaran.
Sebagai catatan, Gokul Resto tutup setiap hari Minggu. Jadi, datangnya pas hari biasa aja, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H