Setiap umat muslim di dunia pasti mengenal sosok ini yaitu Nabi Muhammad.SAW. Beliau adalah nabi terakhir yang diturunkan Allah untuk menyempurnakan ajaran Allah yang telah disampaikan oleh nabi sebelumnya, oleh sebab itu Nabi Muhammad disebut Khataman Nabiyyin yaitu nabi paling akhir. Sejak lahir Nabi Muhammad telah menunjukkan tanda kenabian. Beliau lahir pada 12 rabbiul awal tahun gajah.
Allah menurunkan Nabi Muhammad sebagai penyeru seluruh umat manusia agar beribadah kepada Allah SWT. Allah menurunkan wahyu berupa Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi beliau dalam menjalani kehidupan. Berbagai kisah ketauladanan Nabi Muhammad menunjukkan bahwa beliau telah mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupannya. Nabi Muhammad sangat terkenal karena perilaku beliau yang sangat mulia.
Cerdas dan Terpercaya
Pernah suatu Ka'bah sedang diperbaiki sehingga seluruh pemuka masyarakat di Mekkah ingin meletakkan Hajar Aswad. Nabi Muhammad hadir menyelesaikan permasalahannya, beliau membentangkan sehelai kain dan meletakkan Hajar Aswad di atasnya, kemudian masing-masing pemuka masyarakat tersebut memegang ujung kain bersama-sama untuk meletakkan Hajar Aswad. Oleh sebab itu Nabi Muhammad mendapat gelar Al-Amin Yaitu dapat dipercaya.
Pemberani
Bulan suci ramadhan ini bukan hanya bulan suci bagi umat islam, namun ramadhan juga mengingatkan kita bahwa dahulu Nabi Muhammad pernah menghadapi perang di bulan suci ini yaitu perang Badar. Perang Badar Al-Kubra terjadi pada bulan ramadhan tahun kedua sesudah hijriah. Perang Badar adalah perang yang sangat dahsyat, dimana Rasulullah bersama sekitar 313 umat muslim,8 pedang,6 baju perang,70 ekor kudan dan  2 ekor kuda. Dalam perang ini Nabi Muhammad harus menghadapi kaum Quraisy yang berjumlah 1000 orang, 600 senjata lengkap,700 unta dan 300 ekor kuda.
Namun semangat jiwa yang membara dari Rasulullah telah mampu menewaskan pimpinan perang kaum Quraisy yaitu utbah, syaibah,dan Walid Bin Utbah. Di medan perang Rasulullah selalu menjadi orang paling dekat dengan musuh, bahkan banyak para sahabat yang berlindung di balik beliau. Â Keberanian beliau di medan perang sangat terkenal dimana-mana.
Pemaaf dan Lemah Lembut
Sifat beliau yang pemaaf tercermin dari kisah pengemis buta, orang yahudi yang sangat membenci rasulullah hingga seringkali pengemis tersebut mencaci maki dan melempari rasulullah dengan kotoran. Namun beliau sama sekali tidak mendendam bahkan beliau menyuapi pengemis buta tersebut setiap hari. Sampai saat rasulullah wafat pengemis tersebut baru mengetahui bahwa orang yang selama ini menyuapinya adalah Nabi Muhammad SAW. Sifat mulia beliau ini telah melunturkan hati nurani sang pengemis tersebut, hingga pengemis ini masuk agama islam.
Mencintai Umatnya
Menjelang rasulullah wafat, kata-kata yang beliau lontarkan adalah ummati....ummati....ummati ( umatku....umatku....umatku ). Tenyata beliau sangat memikirkan umatNya sepanjang waktu. Rasulullah menginginkan kita beriman dan bertaqwa kepada Allah sehingga nantinya bisa masuk surga bersama dengan beliau.
Allahumma sholli 'ala Muhammad