Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Anekdot Doa Pelepas Dahaga di Bulan Ramadan

28 April 2021   17:00 Diperbarui: 28 April 2021   17:18 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image : www.mekah.id / edit by.canva

" Kak, masih lama nggak azan magribnya, adek haus banget kak ? "

Aldi bertanya pada kakaknya haris  yang sedang sibuk dengan androidnya di ruang keluarga, dengan memasang wajah yang memelas menahan haus dan lapar karena seharian berpuasa.

" Masih sekitar 30 menit lagi dek, sabar ya ". Haris mendekati aldi adiknya yang sedari tadi hanya rebahan di depan televisi. Sembari melirik jam dinding haris bergumam dalam hati  kasian aldi, dia pasti haus banget karena puasa. Tapi mama sudah bilang kalau puasa itu wajib bagi orang islam, jadi meskipun usia aldi baru 5 tahun mama harus mendidik aldi supaya berpuasa di bulan ramadhan.

Tiba-tiba aldi mengangkat alisnya sembari tersenyum,  menandakan dia telah menemukan sebuah ide. 

Dia berkata pada Aldi " dek, mau nggak kakak ajari doa mustajab pelepas dahaga puasa jadi kita tidak akan merasa haus lagi ? ". Dengan senyum sumringah aldi menjawab " Mau kak, gimana doa nya ? ".

" Tapi tunggu sebentar lagi ya, kakak akan ajari doa pamungkas menghilangkan puasa dibulan ramadhan", Harris menjawab pertanyaan aldi sembari tersenyum. Sedangkan aldi setengah memaksa haris untuk mengajarkannya doa tersebut.

30 menit kemudian ketika sayup terdengar suara azan, Haris berlari ke ruang tengah dimana aldi sedang asyik dengan film kartun yang ditontonnya. 

" Dek, ayo kakak ajari doa mustajab pelepas dahaga dibulan puasa ". Mendengar kata-kata haris, aldi yang tadinya dalam posisi berbaring langsung berubah duduk. " Ayo kak ", begitu ujar aldi.

Dengan mengangkat kedua tangan haris pun membaca doa yang ingin diajarkannya pada adiknya aldi yang baru berusia 5 tahun.

Aldi menoleh ke haris yang sedang membaca doa dengan raut muka bingung, dan setelah haris menyelesaikan doanya, segera aldi berkata " Loh, ini kan doa berbuka puasa kak ".

Haris tersenyum mendengar kata-kata Aldi sembari menjawabnya " Dengan membaca doa ini menandakan waktunya kita berbuka puasa, jadi kita bisa langsung minum untuk menghilangkan dahaga seharian selama kita puasa. Benar nggak dek ?, jadi kakak tidak salah kalau bilang doa ini adalah doa pelepas dahaga selama ramadhan ".

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Aldi langsung mencoba mencubit haris karena kata-kata haris tersebut, tapi haris keburu lari berlindung dibelakang mama nya yang berada di ruang makan. " Ayo sudah waktunya kita berbuka puasa ", mama berkata sembari tersenyum menanggapi tingkah laku kedua anaknya. Mama pun bergumam dalam hati " Haris memang anak yang cerdas, dia mengajak adiknya bercanda supaya tak terasa menuju waktu berbuka puasa ".

Doa berbuka puasa ini adalah doa pamungkas yang selalu dinantikan setiap insan yang sedang berpuasa, setelah doa ini dilafadz kan itu artinya kita pun siap untuk minum dan menyantap semua makanan yang telah disiapkan di meja makan. Jadi sangat wajar jika doa ini adalah doa yang paling diingat jika ramadhan tiba, bahkan sebelum ramadhan pun pasti anak-anak diajarkan cara membaca doa tersebut oleh para guru mengajinya. Sehingga begitu ramadhan tiba anak-anak sangat bersemangat membaca doa tersebut ketika azan magrib berkumandang ditelinganya.

Demikian cerita singkat sebagai penghantar menuju waktu berbuka puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa semuanya, semoga puasa kita akan diterima oleh Allah dan meraih kemenangan di penghujung ramadhan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun