Puasa ramadhan merupakan kegiatan menahan lapar,haus dan juga aneka perbuatan yang dapat membatalkan ibadah puasa mulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum pada waktu tersebut.Â
Namun pada saat azan magrib berkumandang seringkali kita lupa bahwa perut kita seharian kosong, dan langsung makan dengan porsi yang berat dengan alasan karena seharian sudah menahan lapar. Hal ini tidak dianjurkan karena mengganggu sistem pencernaan kita. Pada saat bebruka puasa sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air minum untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.
Pada saat berbuka puasa disunnahkan bagi kita umat islam untuk makan makanan yang manis yaitu kurma, karena kurma dapat mengembalikan kadar gula darah yang turun akibat seharian puasa. Apalagi didalam kurma banyak sekali mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh kita. Kadar gula alami dari kurma dapat memberikan energi bagi kita yang sudah seharian puasa.
Berikut ini adalah bagaimana menyusun menu yang baik pada saat berbuka puasa agar tubuh tetap prima selama puasa di bulan ramadhan dan badan tetap terjaga berat badannya :
- Minumlah air putih hangat pada saat berbuka puasa untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.
- Selalu menyediakan kurma sebagai makanan pembuka pada saat berbuka puasa.
- Mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi yaitu : semangka, melon,anggur,dll untuk mempercepat tersedianya energi bagi tubuh kita.
- Mengkonsumsi sayuran, karena serat alaminya sangat baik bagi proses pencernaan setelah seharian perut kososng karena berpuasa.
- Sediakan makanan yang smoothies ( lembut ) seperti : sup, puding ,dll.
Pada dasarnya untuk menyusun menu untuk berbuka puasa adalah mempersiapkan makanan yang baik untuk sistem pencernaan kita,karena pada saat puasa kita menahan lapar dan haus, sehingga organ pencernaan tidak beraktivitas seperti biasanya.
Di pasar maupun pinggir jalan banyak sekali pedagang makanan takjil puasa yang bertebaran dengan beraneka ragam makanan yang seringkali membuat kita khilaf sehingga membeli makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Upayakan hal ini tidak terjadi dengan anda jika ingin kondisi tetap prima selama bulan ramadhan. Karena banyak hal yang harus dilakukan untuk menuai pahala di bulan ramadhan, kesehatan menjadi modal utama kita untuk banyak beribadah selama bulan ramadhan.
Yang terpenting untuk diperhatikan pada saat berbuka puasa adalah makan dengan porsi yang secukupnya, jangan sampai pada saat kita berbuka puasa kita makan sebanyak-banyaknya sehingga membuat sistem pencernaan yang kosong seharian langsung penuh dengan makanan. Hal ini membuat beban kerja yang berat bagi sistem pencernaan. Selain itu jika kita dapat mengatur menu berbuka puasa yang sehat maka diharapkan berat badan akan stabil selama bulan ramadhan.
Pada umumnya banyak yang kehilangan berat badan pada saat berpuasa selama 30 hari di bulan suci ramadhan, atau bahkan memang sengaja berpuasa sekaligus untuk menurunkan berat badan atau mengatur sistem pencernaan. Namun jika kita pandai mengatur menu berbuka puasa dan sahur dengan baik diharapkan berat badan akan tetap stabil selama bulan suci ramadhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H