Aku hanya terpaku disajadah dan sekitar 5 menit kemudian kutunggu apa yang mungkin akan terjadi, tapi hanya suara keheningan malam yang kudapatkan.Â
Bergegas kubuka mukena dan merapikan sajadah...kusibak tirai jendela dan kubuka kaca jendelanya. Tidak ada seorangpun disana. Belum puas rasanya, aku keluar kamar dan membuka pintu rumah.Â
Sambil celingak celinguk sendiri melihat jikalau ada orang yang berada disamping jendela kamarku. Ternyata benar-benar tidak ada orang sama sekali.
Akhirnya aku masuk kekamarku kembali dan menoleh ke tempat tidur ternyata Mbak Alya terbangun dari tidurnya, begitu aku duduk disampingnya dia langsung memelukku sambil berkata " Mbak takut ma.....tadi ada perempuan yang berdiri didekat tirai, wajahnya serem banget ma".
" Dimana mbak? " jawabku. Padahal jujur diriku pun ketakutan saat itu, tapi dimataku tidak ada seorang pun selain kami berdua dikamar itu. Aku mencoba menenangkan Mbak Alya dengan menidurkannya kembali hingga akhirnya dia tertidur pulas. Tapi mataku tak mampu terpejam sampai azan subuh berkumandang.Â
Kejadian malam itu tak pernah bisa kulupakan, dan tak mampu juga kujawab dengan nalarku. Aku yang seumur hidup tidak begitu suka dengan yang mistik akhirnya melihat dengan mata kepalaku sendiri.Â
Dalam batinku , mereka yang berada di dunia lain itu memang ada keberadaannya tapi tidak perlu dicari tau karena itu  akan mengganggu kehidupan mereka.Â
Dan kejadian malam itu, mungkin sosok itu ingin menyampaikan sesuatu...tapi entahlah, aku tak pernah mau mencari tentang sosok itu, cukuplah menjadi cerita di akhir malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H