Bayi tidur dengan orang dewasa menjadi hal yang lumrah di Indonesia. Namun, lebih baik jika bayi tidur terpisah dan tetap dalam satu ruangan. Hal ini dapat meningkatkan risiko SIDS dari paparan asap rokok (untuk orangtua yang merokok).Â
Asap rokok ada tidak hanya pada saat orang itu merokok, tapi asap rokok bisa menempel pada pakaian, kasur, dan tetap di ruangan, sehingga dapat terhirup oleh bayi.
Berhenti merokok dan selalu mengecek bayi setiap saat adalah hal penting. Dengan bebas asap rokok dan adanya orang dewasa di ruangan dimana bayi tidur membuat mereka lebih aman.
Yang kedua adalah, jangan tidur di sofa bersama bayi. Hal ini meningkatkan angka SIDS sebesar 50%, karena ada kemungkinan bayi terjatuh dari sofa atau tidak bisa bernapas karena posisi yang terperangkap.
Jika pada saat menyusui bayi tertidur, segeralah simpan dalam tempat tidurnya dalam posisi terlentang. Kadang bayi terbangun atau menangis, pemberian dot dapat membantu untuk menidurkan bayi. Kadang bayi mengisap jempolnya untuk membuatnya nyaman hingga tertidur, hal ini diperbolehkan karena efeknya sama dengan pemberian dot.
Penggunaan car seat
Di UK, bayi wajib menggunakan car seat saat berkendara dengan mobil. Hal ini membuat bayi lebih aman dibandingkan dengan digendong orang dewasa.
Namun, beberapa hal harus diperhatikan. Pilih car seat yang sesuai dengan umur dan aman. Selain itu, pada saat tidak berkendara, segera tidurkan bayi di tempat tidur yang aman. Terlalu lama dalam posisi car seat yang tidak datar (flat) membuat bayi kesulitan bernapas.
Pemberian ASI eksklusif
Manfaat dari air susu ibu (ASI) sudah diketahui oleh banyak orang sehingga kebanyakan ibu memilih untuk memberikan ASI pada anaknya.
Departemen kesehatan UK merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya SIDS pada bayi. ASI dapat membantu meningkatkan antibodi pada bayi dan menjauhkannya dari berbagai penyakit dan infeksi.
Beberapa saat setelah saya melahirkan, bayi saya belum mau menyusui. Bidan pun segera menampung kolosturum (ASI berwarna pekat yang keluar beberapa saat setelah melahirkan) yang hanya 2.1 mm.
Ya, tidak sampai satu sendok teh. Tapi bidan itu kegirangan dan bilang itu sudah sangat cukup untuk bayi yang baru lahir.