Mohon tunggu...
Nyayu Fatimah Zahroh
Nyayu Fatimah Zahroh Mohon Tunggu... Ilmuwan - Everything starts from my eyes

Coba sekekali lihat ke langit setiap hari, dan rasakan betapa membahagiakannya \r\n\r\nhttp://nyayufatimahzahroh.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menstrual Cup, Pengganti Pembalut Wanita

13 September 2019   11:45 Diperbarui: 13 September 2019   16:30 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya saya sudah pernah sharing di story Instagram pribadi saya terkait benda ini. Pada waktu itu saya pikir, tidak banyak orang yang tertarik dan menanyakannya. Tanpa diduga, teman-teman di media sosial cukup penasaran dengan alat ini. Dalam tulisan ini saya lebih menjelaskan terkait pengalaman pribadi saya dalam mengaplikasikan alat ini dan juga pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan , terutama pada saat saya share di story Instagram.

Jadi alat ini bernama menstrual cup. Cukup asing di telinga kan. Saya baru mengenal alat ini sekitar 4 bulan lalu. Pada saat itu saya memang sedang mencari alternatif pembalut wanita yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

Sudah lama saya mengetahui bahwa pembalut sekali pakai cukup berbahaya bagi wanita karena salah satu bahan yang digunakan adalah klorin atau pemutih. Bahan kimia ini sangat berbahaya karena dapat memicu berbagai penyakit kewanitaan seperti kanker serviks dan kanker ovarium. 

Tapi mau bagaimana lagi? Sejak pertama kali saya mendapatkan menstruasi pertama saya, belum pernah mengenal alternatif selain pembalut wanita yang umum dijual di pasaran.

Sampailah saya pada suatu titik menemukan menstrual cup. Alat yang berbentuk cup kecil menyerupai bentuk v ini belum banyak dijual di pasaran seperti supermarket, al**mart, atau pun toko-toko lainnya. Namun jika kita mencarinya di portal toko online, akan ada berbagai macam pilihan menstrual cup mulai dari yang murah hingga yang mahal.

 Sebelum membeli saya sarankan mengecek terlebih dahulu material yang terkandung dalam menstrual cup tersebut. Apakah BPA free, bahan silikonnya telah teruju untuk daerah sensitif wanita, apakah terlah tersertifikasi, dll. Dan tentunya menstrual cup bebas dari klorin dan bahan kimia lainnya.

Ketika kita menemukan yang sesuai kriteria, biasanya memiliki harga yang paling mahal dibandingkan yang lain. Saya pada saat itu membelinya sekitar 350-400 ribuan. Tenang saja karena menstrual cup ini jangka panjang, bisa mencapai 10 tahun penggunaan. Iya 10 tahun. 

Jadi bisa dibayangkan ya kalau satu kali periode menstruasi kita menghabiskan 3 pembalut x 7 hari x 12 bulan x 10 tahun = 2520 pembalut. Cukup banyak ya. Bisa dibayangkan jika dikalikan dengan harga pembalutnya bisa mencapai 3 juta lebih.

Selain lebih hemat, menstrual cup ini lebih ramah lingkungan karena sampah yang dihasilkan hanya sebesar menstrual cup itu dibandingkan dengan lebih dari 2520 pembalut per orang dalam sepuluh tahun.

"Pakainya gimana?"

Jadi, untuk pemakaian pertama kali dalam setiap periode, menstrual cup harus direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 3-5 menit untuk mensterilkan cup-nya. Kemudian cuci dengan sabun dan bilas dengan air hangat atau air biasa yang mengalir (dari kran). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun