Mohon tunggu...
Nyai RR
Nyai RR Mohon Tunggu... -

elementary of education'12 | the big dream can be true | hidup untuk merangkai dan meraih mimpi | merajut fonem, membingkai cerita |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Vs Mars

22 Mei 2014   18:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi, dia terlihat anggun dari teropong bintang
Banyak yang terkelabui dengan cantiknya kenampakkan itu
Dia tak pernah lelah untuk mengitari matahari pada lintasannya
Begitupun MARS
Dia sama seperti bumi
Satu hal yang juga dimiliki mars, LINTASAN.
Mereka memiliki lintasan yang berbeda.
Di tengah lelah, demi matahari dan galaksi bima sakti
BUMI membuncah penuh api
Dia berjanji, takkan pernah mencuri lintasan siapa pun.
PLUTO, NEPTUNUS, URANUS, SATURNUS, siapa pun itu
Dia takkan berpindah lintasan dan mengambil alih.
Tuduhan penuh iba, telunjuk dengan pasti menyeruak pada pusaran bumi
Menatap tajam pada planet itu, MARS.
BERJANJILAH KAU!
Antara amarah dan iba, bumi mengeluarkan auranya.
"Kau takkan lagi mengirimkan ribuan meteor untuk menyiksaku", desingan yang meninggi.
Sebuah topan tak tau arah mulai menengahi
"Dia cukup tua untuk kau tindas dan takuti, Mars.
Ribuan bahkan jutaan tangan tak bertanggung jawab sudah cukup merusaknya
Global warning, sejak lama dia rasakan.
Hentikanlah semuanya, fokuslah kamu pada lintasan.
Jangan lagi ketakutan kau jadikan alasan untuk menindas."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun