Langkah seribu cukup menguras energi
Cillean Filleta, kembali terngiang
Tepisan rasa takut hati begitu hebat
Kondisi yang cukup memakan hati
Waktu yang tepat
Tempat yang cocok
Situasi yang sempurna
Angin kembali membawa seonggok tangan
Sandaran yang cukup kuat
Ratapan dan terpana mulai berkolaborasi
Saling berkontraksi membuat gejolak
Tarikan hati, pertemuan tanpa janji
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?
Inikah ISTIMEWA?
Penuturan tiada akhir
Tanya yang belum bertemu jawab
Mungkinkah kembali terbang?
Sayap itu terlalu rapuh
Cukup ciptakan pelangi
Tapi Tunggu!
Benarkah ISTIMEWA?!
Tak ingin membuka mata
Tak ingin memkai telinga
Tapi putih sellau tampak
Kebenaran yang mencuat
Tangan selalu berbaik hati
Tak pandang bulu
Seperti setiap ucapnya
Tak dimiliki dan bebas memilih
CUKUP!
TAK ADA ISTIMEWA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H