Mohon tunggu...
Nur Wahyunianti Dahri
Nur Wahyunianti Dahri Mohon Tunggu... Lainnya - A promovendus, a learner

Bagiku tidak ada yang tidak bisa, kecuali kamu !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Pemilik Hati

25 April 2020   04:45 Diperbarui: 25 April 2020   06:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih tentangnya, tentang pemilik hati yang tidak termiliki

Kerinduan yang mengisi relung jiwa, meracau tanpa permisi

Sayup kudengar hembusan bayu bernada lirih, melepas langkahnya berlalu pergi

Bayangnya hilang sirna dari pandangan, harapku hanya sebuah ilusi

Tentang pemilik hati yang tidak termiliki

Dirinya berlalu, perlahan semakin menjauh

Diriku terdiam, bak terkurung dalam jeruji besi

Jemarinya lepas dari genggaman bersama hembusan sang bayu

Aku terpaku, termenung tampak lusuh

Dirinya menjauh, entah dimana berlabuh

Aku kalah, aku menyerah kepada takdirNya

Namun satu, hatiku hanya untuknya


Jogja, 24-April-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun