Menjemput Ramadhan dengan perasaan gembira adalah dambaan setiap umat Islam di seluruh dunia. Namun, ada yang berbeda dengan Ramadhan kali ini. Setelah WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global, semua berubah. Rumah ibadah mulai sepi dan silaturrahmi kian berjarak.Â
Pandemi Covid-19 bukanlah halangan dalam beribadah, karena beribadah sejatinya bisa dilakukan dimana saja. Pada momen Ramadhan kali ini, mari kita menghidupkan suasana rumah dengan menjadikannya sarana untuk beribadah serta mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita menggapai cahaya ilahi di rumah dengan beribadah dengan ikhlas kepadanya hanya untuk meraih berkah dan ridhaNya.Â
Salah satu upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang semakin masif adalah dengan menjaga jarak fisik dan membatasi interaksi sosial. Hal yang harus diingat adalah, menjaga jarak dan membatasi interaksi sosial bukanlah memutus silaturrahmi karena di era saat ini dengan perkembangan teknologi yang semakin modern, kita tetap bisa menjaga silaturrahmi tanpa harus bertemu muka. Mari meningkatkan iman dan taqwa dan menjaga taki silaturrahmi agar tetap solid. Bersama kita bisa melawan Covid-19. Ingat ! Fisik kita berjarak, namun hati tetap terpaut. Selamat menyambut Ramadhan, bulan yang penuh barokah. Marhaban ya Ramadhan.
