Berlari dari tempat parkir, saat masih dalam mobil waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB, di laman mbah gugel toko ini tutup jam 22.00 WIB, tidak disebutkan waktu pemesanan terakhir, semoga masih bisa pesan dan menuntaskan kelaparan para naga dalam perut sejak terjebak macet di tol Cikampek.
Sejak dari Bandung sudah rencana makan di UMAKU SUSHI yang baru dibuka di daerah Bintaro, sebelumya cukup ngiler lihat akunnya Arie Parikesit dan di(ma)na juga teman-temannya yang kongkow di Umaku Sushi Porridge Water, masuk ke dalam masih ada beberapa yang sedang menikmati menunya, saya dicegat oleh seseorang pria tinggi berkacamata, bahwa toko sudah tutup, dengan muka memelas saya bilang, baru datang dari Bandung dalam keadaan kelaparan, sang pria berkacamata masuk ke dalam dan bertanya sama para crew, dan berita gembira itu hadir, kami diperbolehkan pesan menu dan menikmatinya dengan catatan bayar cash. Jalan Sang Maha kuasa bersama orang yang lapar dan berusaha.
Sayapun memanggil suami dan keponakan yang masih berada di mobil, diskusi tidak begitu alot soal penentuan menu karena dikejar waktu, menu yang kita pesan adalah;
--> Dragon Roll (Tempura with avocado topping)
--> Salmon Maki
--> Poke Salad
--> Misoshiru Tofu
--> Cool  Ocha
 --> Lemon Tea
Menu sudah lengkap dan siap didaratkan di mulut kita masing-masing, luar biasa pada gigitan pertama saja sudah langsung menggoyang lidah dan sepertinya tertanam di hati, Â harus masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi baik makan biasa ataupun hari-hari spesial.
Suami tersihir oleh dragon roll, crunchy-crunchy gimana gitu,udangnya yang mantap,bulatan yang lumayan lebih besar dari sushi lainnya, tidak lupa colekan wasabi, pokoknya lezatos perfectos, ilmu sihir itu ternyata merebak kemana-mana, semuanya enak menu yang kita pilih, ponakan saya sama salmon maki dan lupa satunya nama menunya apa, ada salmonnya juga, mishosiru tofunya terasa berbeda juga dengan tempat lain, gurih yang menyegarkan.
Anak itu sampai bilang, tidak menyesal tadi pagi tidak jadi pergi ke Festival Kebudayaan Jepang , terbayar sudah dengan makan di Umaku Sushi, dan minta balik lagi nanti, anak itu lagi tergila-gila sama segala hal berbau Jepang.
Semangkuk poke salad didorong ke depan saya, karena suami kurang suka dengan sayur dan buah, saya paksa coba, ternyata dia jadi suka pake banget, ini beda dengan salad yang lain, bikin nagih dan nagih lagi. Â Sebenarnya saya juga kurang suka dengan yang namanya alpukat padahal rumah saya di Lembang banyak pohon alpukat, tapi alpukat di poke salad Umaku Sushi kok beda, seperti makan keju, alpukatnya gurih. Semua makanan tandas tanpa sisa dengan bonus kekenyangan, pulang ke rumah dengan nyaman karena para naga dalam perut sudah terdiam dan selanjutnya minta bantal.
Saat anniver5ary saya dan suami 19 Oktober 2019 lalu, kita berdua sepakat untuk merayakan di Umaku Sushi, bahagia tidak terkira, daftar menu disiapkan dari rumah, apa-apa yang akan kita pesan berdasarkan suara kaum netizen.
--> Dragon Roll ini wajib bagi suami
--> Salmon/Sake Aburi
--> Mishoshiru Lobster
--> Cool Ocha
--> Ogura Ice Cream Red bean
Kita datang pada waktu yang tepat untuk kencan dan makan malam diluar bersama keluarga yaitu malam minggu, semoga saat datang dapat tempat duduk lalu berkencan kita, tempat parkir mobil lumayan penuh, kita dapat diujung jalan itu setahun kemarin ups itu lagunya Kahitna, Mas Yovie Widianto kan salah satu langganan Umaku Sushi Porridge River. Mobil terparkir agak jauh dari tempat yang dituju.
Kita minta pindah ke bawah apabila ada tempat yang kosong, rejeki tidak kemana ternyata di bawah sudah ada yang baru selesai makannya, kita turun kembali untuk menemukan kenyamanan. Â Kembali dapat diujung dekat jendela tapi kursi masih bisa maju mundur.
Tiba saatnya memesan menu dan menunggu menu lengkap untuk pencitraan sebagai rasa syukur padaNya, kecuali ice cream yang minta dihidangkan diakhir saat yang lainnya sudah tandas.
Satu persatu menu datang, sambil ngobrol ngalor ngidul tiba-tiba ditengah-tengah menunggu menu yang belum tersaji, sang Chef Uki datang dan memberi kita sepiring salmon head, kita berdua malah bengong, hah dapat ini, setelah sadar rasanya ingin loncat dan berteriak ARIGATOU GOZAIMASU.
Saya paksa makan salmon aburi, ternyata dia terbuai dengan kelezatannya, ini juara...ini juara...ini juara ujarnya sambil sibuk menikmati setiap suapan, tadi nolak sekarang demen, dan mari kita mulai dengan kepala salmon yang begitu menggiurkan, kita anggap hadiah anniver5ary PELITA 1, rasa yang indah dan penuh kenangan disetiap bongkahan bagian kepala salmon, suami yang pernah saya ajak untuk makan ini menolak, kalau hanya kepala itu bagian kamu, saya tidak ikutan, menurut dia waktu itu, tapi mencoba kepala salmon Umaku Sushi ini dia tidak berhenti menguyah bahkan ikut bongkar-bongkar, kenikmatan sejati menikmati suatu anugerah tidak terkira, terima kasih Chef Uki Umaku Sushi.
Saat asyik makan ternyata ada temanku yang baru masuk, teman saat main hoki dan tetangga di Bintaro Jaya Sektor 2, temanku itu keturunan Jepang, sempat ngobrol sebentar soal dunia perhokian Indonesia.
Asli ini penutup yang indah, Â semua menu tidak ada yang minus, melekat di memori, menancap di hati, datang untuk kembali, sukses terus UMAKU SUSHI. Setelah bayar dan sebelum meninggalkan tempat yang juara ini, minta foto dulu sama Chef Uki, biar seperti artis-artis itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H