Mohon tunggu...
Nur Dini
Nur Dini Mohon Tunggu... Buruh - Find me on instagram or shopee @nvrdini

Omelan dan gerutuan yang terpendam, mari ungkapkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghilangkan Radang Tenggorokan dalam Sekejap

4 September 2019   09:20 Diperbarui: 15 April 2021   17:36 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo,

Musim kemarau sepertinya masih akan berlangsung sampai akhir bulan September ini. Tanda-tanda hujan belum ada. Debu sudah bertebaran dimana-mana dan beberapa orang akan terserang radang tenggorokan.  

Bicara tentang radang tenggorokan, kemarin saya baru terkena gejala radang tenggorokan. Saya jadi ingat tips menghilangkan radang tenggorokan sesuai dengan pengalaman saya selama bertahun-tahun.  

Seperti diketahui bersama, radang tenggorokan ditandai dengan adanya demam, sakit kepala, sakit saat menelan, dan kering di tenggorokan jadi seperti haus terus-menerus.  

Dulu awalnya saya percaya iklan *dem *ari yang di iklan jadi muncul air terjun di leher. Tapi harus minum beberapa kali masih ditambah minum turun panas karena demam.  

Beberapa tahun lalu saya sadar kalau saat gejala awal radang tenggorokan muncul, saya merasa sekitar tenggorokan saya berlendir, seperti pilek tapi hanya tertahan di ujung tenggorokan. Bagi pembaca yang merasakan hal yang sama, silakan keluarkan itu. Bisa dimuntahkan lewat mulut, atau dikeluarkan lewat hidung seperti ingus.  

Saya tidak bermaksud jorok, tapi saya harus menjelaskan ciri-cirinya. Lendir yang keluar akan berbeda dengan ingus atau dahak. Tekstur dan warnanya beda.  

Warnanya kuning kecoklatan dan di saya pernah ada bintik merah seperti darah yang ikut keluar, tapi hanya setitik darah. Selain itu teksturnya beda. Bagi yang mengeluarkan lewat hidung, Anda akan mengeti kalau saya bilang teksturnya semacam agar-agar. Beda dengan ingus atau dahak. Saya menduga kalau lendir itu yang menyebabkan rasa sakit saat menelan. 

Setelah dikeluarkan, rasa sakit saat menelan akan langsung hilang seketika. Demam juga akan berangsur turun dalam waktu 1-2 jam. Kalau diperlukan obat, hanya untuk menghilangkan sakit kepala yang masih ada, selain itu tidak ada masalah.  

Pada saya, lendir itu muncul pada pagi hari saat bangun tidur selama 2-3 hari. Saat itu muncul harus langsung dikeluarkan agar tidak ada masalah saat menelan makanan atau minuman.  

Pada orang lain mungkin hanya muncul sekali, tapi saya memang termasuk yang gampang berlendir di sekitar hidung dan tenggorokan jadi bisa sampai beberapa hari.  

Cara ini bisa digunakan pada semua umur, termasuk anak-anak, selama orang tersebut bisa merasakan dan sadar kalau ada sesuatu di belakang hidung mereka saat gejala radang tenggorokan muncul.

Saya telah menggunakan cara ini beberapa tahun untuk akhirnya saya yakin cara ini benar dan tidak hanya kebetulan. Kemudian saya cerita ini pada keluarga saya dan sejak saat itu mereka tidak pernah mengeluhkan lagi sakit saat menelan. 

Cara ini bekerja dengan baik pada saya dan keluarga. Saya sendiri kurang tahu apakah hal yang sama akan terjadi pada Anda. Tapi kalau Anda saat ini sedang mengalami gejala radang tenggorakan tersebut, bisa dicoba. Semoga membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun